Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Prajurit TNI Ringkus Begal di Jaksel: Sempat Dilempar Batako Besar dan Beri Perlawanan Sengit

Kompas.com - 12/05/2022, 14:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberanian dua prajurit Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Agni Buana Cakti, Kodam Jaya, melawan kawanan pembegal di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022), menyita perhatian publik.

Dua prajurit bernama Prada Ardian Sapta Savela dan Prada Junior Noval Ibrahim yang nyaris menjadi korban begal justru menjelma menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri setelah memberikan perlawanan sengit.

Ardian pun menceritakan detik-detik aksi pembegalan selepas berbelanja di Pasar Kebayoran Baru.

“Saat kami perjalanan pulang dari Jalan Senayan, kami mulai dibuntuti sembilan begal tersebut,” kata Ardian di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: 9 Kawanan Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Ditangkap, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur

Ketika dibuntuti, Ardian dan Noval yang mengendarai sepeda motor mulai menaruh kecurigaan terhadap rombongan anak muda tersebut.

Benar saja, tak lama berselang, keduanya pun diadang. Pengadangan tepatnya terjadi di Jalan Bumi Raya, tak jauh dari Pasar Kebayoran Baru.

Saat itu, para kawanan begal meminta kedua prajurit tersebut menepi ke pinggir jalan setelah diminta berhenti oleh dua motor yang ditunggangi para pembegal.

“Kita sempat berhenti agar kita sama mereka ada jaraknya. Setelah itu, pembegal tersebut menyampaikan, ‘saya begal, keluarkan semua’,” kata Ardian.

Setelah benar-benar mengetahui bahwa rombongan anak muda tersebut kawanan begal, keduanya pun sempat memberi perlawanan. Akan tetapi, Ardian dan Noval justru dilempar batako besar.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Orang yang Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru

Keduanya pun mengindari lemparan batako tersebut dan tetap memberikan perlawanan. Karena mendapat perlawnan, para pelaku pun kabur.

Ardian yang sudah turun dari kendaraannya lantas mengejar para pelaku yang sebelumnya sempat menggiringnya ke pinggir jalan.

“Sempat saya sendiri memegang jaket pembegal tersebut, tetapi dia keburu tancap gas kabur,” ungkap Ardian.

Menyadari aksi kawanan begal tersebut berpotensi menimbulkan korban lain, keduanya pun berinisiatif mengejar mereka yang ternyata kabur secara berpencar.

Selanjutnya, kedua prajurit mengejar satu per satu. Motor pertama yang ditunggangi pembegal kabur ke arah Pasar Taman Puring dan motor kedua tancap gas ke arah Gandaria.

Ardian dan Noval pun berhasil mengejar pembegal yang kabur ke arah Pasar Taman Puring. Kedua prajurit dan pembegal sempat tendang-menendang di atas motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com