JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya eks Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) Jenderal (Purn) Widjojo Soejono.
Dudung sendiri telah melayat ke rumah duka di Jalan Karang Asem 1 Nomor 4-6 RT 08 RW 002, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2022) pagi.
“Dharma bakti almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidup bisa kita jadikan tauladan dan kita doakan semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, diampuni segala kekhilafannya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Dudung dalam keterangan tertulis.
Adapun Widjojo meninggal dunia pada usia 94 tahun karena sakit. Ia meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Eks Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Widjojo Soejono Tutup Usia
Jenazah Widjojo sendiri akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, siang ini.
Sebagai informasi, Widjojo ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal menjabat tiga posisi penting.
Antara lain Panglima Komando Tempur IV pada 1965-1967, Komandan Puspassus AD pada 1967-1970, dan Panglima Kodam XIII/Merdeka pada 1970-1971.
Selanjutnya, saat berpangkat Mayor Jenderal, Widjojo menjabat sebagai Panglima Kodam VIII/Brawijaya pada 1971-1975.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan III yang mencakup Sulawesi hingga Kalimantan pada 1975-1978.
Lalu, Panglima Komando Wilayah Pertahanan II yang mencakup Jawa, Nusa Tenggara, dan Timor Timur pada 1978-1980.
Berikutnya, Panglima Kendali Operasi terhadap Operasional Militer di Timor Timur. Saat menjabat di ketiga posisi ini, Widjojo sudah berpangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Baca juga: Jenazah Eks Danjen Kopassus Widjojo Soejono Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Ketika berpangkat Jenderal, Widjojo menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pada 1980-1982.
Adapun tanda jasa yang dimiliki antara lain Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.