Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Gelar "Swab Test" Acak di Sekolah Setelah Libur Lebaran

Kompas.com - 11/05/2022, 11:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai pemerintah sebaiknya memfasilitasi tes PCR bagi siswa-siswi di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi yang akan kembali bersekolah usai libur Lebaran 2022.

Sebagai informasi, sekolah di Jabodetabek memperpanjang libur sekolah sampai hari ini, Rabu (11/5/2022) untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran. Kamis (12/5/2022) besok, siswa-siswi kembali bersekolah.

"Kami mendorong dinas pendidikan dan sekolah tiap daerah memfasilitasi swab PCR bagi siswa, bisa dilakukan acak. Agar siswa masuk PTM benar-benar kondisi sehat dan fit," kata Koordinator P2G, Satriwan Salim, dalam keterangan tertulis pada Rabu pagi.

Baca juga: Usai Libur Panjang, Murid dan Guru di Jakarta Utara Diminta Tak Paksakan Diri ke Sekolah jika Sakit

Menurutnya, hal ini penting sebagai langkah pencegahan kenaikan kasus Covid-19, terutama klaster sekolah, usia pergerakan dan interaksi warga yang begitu masif selama libur Lebaran 2022.

Di samping itu, Satriwan berharap agar orangtua dan siswa juga tak menambah durasi liburan. Apalagi mengunjungi tempat wisata. 

"Waktu tambahan liburan siswa baiknya dimanfaatkan untuk istirahat di rumah, apalagi akhir Mei dan awal Juni sudah kenaikan kelas ada ujian akhir semester," ungkap Satriwan.

“Bahkan kelas XII SMA/SMK/Madrasah Aliyah akan menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri masuk PTN. Jadi daripada menambah waktu berwisata, lebih baik anak-anak fokus belajar dengan tekun, menyiapkan rangkaian ujian tersebut agar hasilnya maksimal,” tuturnya.

Baca juga: Jadwal Masuk Sekolah di DKI, Jawa Barat, dan Banten Diundur Jadi 12 Mei

P2G mendesak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi ketaatan protokol kesehatan di sekolah, termasuk pelaksanaan prinsip adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Sebab, menurut Satriwan, P2G masih menemukan banyaknya pelanggaran protokol kesehatan di sekolah setelah kebijakan PTM 100 persen dimulai beberapa bulan lalu.

"Prokes banyak dilanggar warga sekolah, baik siswa maupun guru makin tak disiplin prokes. Apalagi pascamudik lebaran ini. Mestinya warga sekolah jangan dulu euforia, status Covid-19 masih pandemi belum endemi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com