JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang pengadaan gorden dan blind rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan menjadi sorotan publik setelah perusahaan yang justru menawarkan harga paling tinggi menang tender.
Perusahaan itu yakni PT Bertiga Mitra Solusi. Kemenangan perusahaan dengan tawaran tertinggi ini pun dinilai janggal Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
Untuk itu, BURT akan meminta dilakukannya audit terkait besaran harga dan pengadaan gorden rumah dinas anggota Dewan.
Baca juga: Sekjen DPR Beberkan Kronologi Penetapan Penawar Tertinggi Menangkan Lelang Pengadaan Gorden
BURT juga akan memutuskan apakah lelang pengadaan gorden itu bisa dilanjutkan atau tidak.
Adapun pihak yang diminta melakukan audit yaitu inspektorat utama dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya akan minta inspektorat utama dan BPK untuk audit segera terkait harga dan pengadaannya baru BURT akan memutuskan lanjut atau tidak," kata Wakil Ketua BURT Achmad Dimyati Natakusumah dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Dimyati mengatakan, BPK juga bakal memeriksa berapa peserta lelang pengadaan gorden, termasuk terkait adakah peserta yang tidak memenuhi syarat sehingga gagal menjadi pemenang tender.
Kronologi lelang
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyatakan, kemenangan PT Bertiga Mitra Solusi pun dinyatakan telah melalui rangkaian proses.
Ia mengatakan, lelang pekerjaan gorden dan blind DPR dimulai pada 8 Maret 2022 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 45,76 miliar.
Baca juga: PT Bertiga Mitra Solusi Menang Lelang Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR, Begini Penampakan Kantornya
Dari situ, ada 49 perusahaan yang mendaftar mengikuti lelang.
"Pada tahapan pembukaan penawaran tanggap 21 Maret 2022 dari 49 perusahaan yang mengikuti tender ini, hanya ada tiga perusahaan yang memasukkan penawaran," kata Indra dalam siaran pers, Senin.
Selanjutnya, hanya tiga perusahaan yang memasukkan harga penawaran.
Tiga perusahaan itu adalah PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp 37,79 miliar atau di bawah HPS 10,33 persen.
Lalu, PT Panderman Jaya yang menawarkan harga pengerjaan gorden Rp 42,14 miliar atau di bawah HPS 7,91 persen.