JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Selasa (10/5/2022).
Dalam acara penutupan ini, Budi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam mengelola arus mudik dan balik.
Baca juga: Usai Mudik Oli Mobil Berkurang Drastis, Wajar?
Dia juga berterima kasih kepada para pemudik.
Secara umum, Budi mengatakan, arus mudik dan balik pada tahun ini, berjalan aman serta lancar.
"Bahwa terdapat beberapa kekurangan, menurut hemat kita, semuanya wajib kita lakukan suatu evaluasi dan evaluasi itu saya sudah menugaskan Kepala Badan Kebijakan Transportasi untuk melakukan penelitian," kata Budi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan akun resmi YouTube Kementerian Perhubungan, Selasa.
Budi juga meminta supaya evaluasi sejenis juga dilakukan oleh kepala-kepala badan, direktur utama BUMN, dan para direktur jenderal kementeria.
"Sehingga kita mampu membuat suatu terobosan pada masa-masa yang akan datang," kata dia.
Baca juga: Epidemiolog: PPKM Tak Diperlukan Lagi, Mudik Kemarin Saja Sudah Melanggar PPKM
Budi juga mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo yang dianggapnya sangat intensif dalam memberikan arahan demi kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.
Menurutnya, ada berbagai hal positif yang dapat menjadi sorotan pada mudik kali ini.
Di antaranya, soal turunnya volume lalu lintas, euforia masyarakat untuk mudik menggunakan jalan tol di Jawa dan Sumatera, serta menurunnya angka pemudik menggunakan sepeda motor.
"Oleh karenanya saya berterima kasih kepada pemudik yang tidak menggunakan motor karena memang sangat berbahaya," kata Budi.
Baca juga: AP I Layani 194,519 Penumpang Saat Puncak Arus Mudik, Terbanyak dari Bandara Juanda
Meskipun posko ini ditutup, namun Budi memastikan bahwa kegiatan pemantauan lalu lintas di lapangan tidak ditutup serta-merta.
"Mengingat perjalanan balik dari saudara-saudara kita di laut, darat, dan kereta api masih berlangsung," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.