JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akhirnya bakal memberangkatkan 100.051 jemaah haji reguler dan khusus ke Arab Saudi, perdana sejak pandemi Covid-19.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Cholid menyampaikan bahwa layanan hotel dan konsumsi para jemaah bakal dijamin.
Layanan akomodasi, sebutnya, disiapkan dengan mengacu pada standar kualitas hotel serta jarak ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Layanan akomodasi juga mempertimbangkan wilayah, harga, serta kemudahan akses transportasi bus shalawat (khusus di Makkah), dan distribusi katering.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Maskapai Ini untuk Berangkatkan Jemaah Haji ke Arab Saudi
"Di Makkah, hotel jemaah rencananya dibagi dalam lima wilayah: Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal & Misfalah. Penempatan jemaah haji di Makkah dilakukan dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi sesuai Keputusan Dirjen PHU Nomor 140 Tahun 2022,” jelas Subhan dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
"Di Madinah, hotel jemaah ada di wilayah Markaziyah atau kawasan terdekat dari Masjid Nabawi. Hotel jemaah dibagi dalam tiga wilayah: Syimaliyah, Janubiyah, dan Gharbiyah," sambungnya.
Para jemaah juga berhak atas sejumlah fasilitas hotel, mulai dari handuk, selimut, peralatan mandi, mesin cuci, dan fasilitas pergantian sprei dan sarung bantal.
Pihak hotel pun menyiapkan air zamzam dalam kemasan galon (dispenser).
"Pihak hotel juga harus siapkan petugas angkut koper sampai kamar jemaah, petugas kebersihan, dan petugas keamanan,” kata Subhan.
Baca juga: Serba-serbi Haji 2022, Nama Jemaah Dirilis, hingga Fasilitas yang Diperoleh
Para jemaah juga berhak atas fasilitas di hotel berupa 1 liter air mineral dalam kemasan botol per hari per jemaah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.