Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Penumpang Lewat Bakauheni-Merak Capai 72 Persen

Kompas.com - 10/05/2022, 13:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, jumlah penumpang angkutan penyeberangan pada arus balik dari Bakauheni ke Merak mencapai 647.478 orang.

Hal itu dihitung secara kumulatif mulai dari tanggal 3 hingga 8 Mei 2022 atau hari kedua hingga H+5 Lebaran.

"Dari Bakauheni menuju Merak sebanyak 647.478 orang atau mencapai 72 persen, jika dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan H sebanyak 894.063 orang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Tidak Lagi Jual Tiket On The Spot, Pelabuhan Bakauheni Dikonsep Seperti Bandara

Adapun data tersebut dihimpun Kemenhub dari PT ASDP Indonesia Ferry.

Adita menjelaskan, pergerakan kendaraan yang telah kembali melalui penyeberangan ke Merak, secara kumulatif sebanyak 147.889 unit.

Angka ini mencapai 70,6 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 (22 April 2022) hingga Hari Pertama Lebaran 2 Mei 2022 sebanyak 209.460 unit kendaraan.

Lebih lanjut, Kemenhub juga menjelaskan soal pergerakan penumpang angkutan umum didominasi oleh angkutan penyeberangan.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 162.749 Kendaraan Melintas di Tol Tangerang-Merak

Total penumpang selama 13 hari yaitu sejak Senin 25 April hingga Minggu 8 Mei 2022 di angkutan penyeberangan sebanyak 3.363.560 orang.

"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan," ujar Adita.

Sementara, pada angkutan udara sebanyak 2.659.212 penumpang di periode yang sama.

Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 bandara yakni Soekarno-Hatta, Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Kuala Namu (Medan).

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2022 di Merak, Polisi Prediksi Jumlah Kendaraan Melintas Capai 50.510

"Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.413.888 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal yakni Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun)," tambah dia.

Kemudian, angkutan kereta api sebanyak 1.819.654 penumpang, dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 Daerah Operasi (Daop) yakni Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.

Terakhir, pada angkutan laut sebanyak 1.056.787 penumpang, dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Sabang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com