JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, momentum Lebaran 2022 harus bisa menjadi pemicu bangkitnya ekonomi nasional.
Sebab, dalam dua tahun terakhir, perekonomian nasional mengalami hibernasi dan mati suri akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Polemik IDI Vs Terawan, Muhadjir Harap IDI Tegakkan Etik Juga Terbuka dengan Inovasi Anggotanya
Selain itu, Muhadjir mengatakan, pada masa Lebaran tahun ini, angka penularan Covid-19 harus dijaga landai sehingga Indonesia bisa melakukan transisi dari pandemi menuju endemi.
“Dengan aktivitas Lebaran yang positif ini, kita sekarang harus berpikir untuk bangkit dari pandemi dan bangkit dari ekonomi nasional yang sudah dua tahun mati suri,” ujar Muhadjir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).
Ia pun menyatakan, pelaksanaan mudik baik dari arus mudik hingga balik berjalan relatif lancar.
Baca juga: Cek Kondisi Lapangan, Erick Thohir, Budi Karya, dan Muhadjir Pantau Arus Mudik-Balik dari Helikopter
Menurutnya, penanganan di daerah rekreasi dan wisata serta penanganan Covid-19 pun berjalan relatif baik.
Sebagai kementerian yang ditunjuk oleh Presiden menjadi koordinator mudik 2022, Muhadjir menyebut pihaknya terus melakukan koordinasi dan peninjauan untuk mengontrol arus mudik.
“Tadi malam masih mengontrol arus balik, dari KM 29 dan kita lanjutkan ke KM 70, dengan Sesmenko dan Jasa Marga dan Alhamdulillah semuanya lancar,” ujar dia.
Baca juga: Muhadjir Minta Pengurus Masjid dan Musala Pahami SE Menag soal Pengeras Suara
Adapun berdasarkan laporan Jasa Raharja, angka kecelakaan pada tahun ini turun hingga 33 persen, sementara angka korban juga turun yakni mencapai 56 persen.
Ia menyebut hal tersebut menjadi awal yang baik lantaran dalam dua tahun terakhir masyarakat tak melaksanakan libur mudik Lebaran.
"Semoga setelah ini juga akan ada banyak segi positif yang bisa didapat baik oleh pribadi maupun pemerintah RI,” ucap Muhadjir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.