Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Minta Sekjen DPR Jelaskan Alasan Pilih Penawar Tertinggi Menangi Lelang Gorden Rumah Dinas

Kompas.com - 09/05/2022, 13:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi meminta agar Sekretariat DPR menjelaskan alasan di balik dipilihnya pemenang tender gorden rumah dinas DPR yang mengajukan harga tertinggi.

Sebab, dibandingkan dengan proses lelang pada umumnya, pemilihan penawar tertinggi sebagai pemenang lelang bukanlah hal yang biasa.

"Kalau ternyata penawaran tertinggi yang diambil, perlu ditelusuri musababnya," kata Baidowi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, ada sejumlah pertanyaan yang patut disodorkan di dalam proses pemilihan pemenang lelang itu. 

Baca juga: Anggota DPR Fraksi PAN Diminta Tak Gunakan Gorden Baru

Di samping itu, ia juga mempertanyakan alasan tidak dipilihnya dua perusahaan lain yang turut menjadi peserta lelang, tetapi menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan harga yang diajukan pemenang lelang. 

"Apakah karena ada kekurangan dari dua penawar terendah (yang kalah tender)? Hal ini harus dijelaskan ke publik agar tidak selalu anggota DPR yang jadi sasaran," jelasnya.

Awiek menegaskan, pengadaan gorden rumah dinas DPR dengan pagu anggaran mencapai Rp 48,7 miliar itu sejak awal telah mendapatkan sorotan publik. Oleh karena itu, menjadi tugas Sekjen DPR untuk menjelaskan ihwal pemilihan pemenang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, tender penggantian gorden di rumah dinas DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan telah selesai.

Hal ini diketahui setelah keluar pemenang lelang yaitu PT Bertiga Mitra Solusi.

Perusahaan beralamat di Cipondoh, Kota Tangerang itu menang dengan harga penawaran Rp 43,5 miliar.

Baca juga: BURT Akan Panggil Sekjen soal Urusan Tender Gorden Rumah Dinas Anggota DPR

"Nama pemenang PT Bertiga Mitra Solusi. Alamat Green Lake Fit, Rukan Great Wall Blok C Nomor 11 Kel. Gondrong, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Harga penawaran Rp 43.577.559.594,23," tulis situs LPSE DPR yang dikutip Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

"Tahap tender saat ini: tender sudah selesai," tulis situs tersebut.

Sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan proses perusahaan itu dapat memenangi lelang.

Hal ini karena proses yang dinilai janggal yaitu menetapkan pemenang lelang justru dari yang menawarkan harga tertinggi.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) melihat ada kejanggalan dan perlu dipertanyakan seperti apa proses pemilihan pemenangnya.

"Bagaimana bisa pemenang tender justru adalah perusahaan yang akan menyedot anggaran, bukan perusahaan yang bisa memberikan selisih harga yang menguntungkan negara?," tanya peneliti Formappi Lucius Karus saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com