JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta rumah sakit-rumah sakit untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan lonjakan kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.
Saleh mengatakan, persiapan dini mesti dilakukan agar rumah sakit tidak kewalahan menghadapi lonjakan kasus sebagaimana yang pernah terjadi di awal pandemi Covid-19.
"Covid itu kan cuma satu-dua orang (pasien) saja awalnya, tapi belakangan akhirnya membeludak sampai puluhan ribu ratusan ribu orang se-Indonesia pasiennya sehingga kita sampai kewalahan pada waktu itu. Nah, karena itu ini juga harus diantisipasi," kata Saleh kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Seorang Anak di Jatim Meninggal Diduga karena Hepatitis Akut, Ini Langkah Kemenkes
Politikus Partai Amanat Naasional itu juga meminta pemerintah meningkatkan sosialisasi dan kewaspadaan kepeda masyarakat agar siap menghadapi penyakit hepatisis akut misterius itu.
Menurut Saleh, pemerintah setidaknya dapat menginformasikan, gejala penyakit maupun langkah penanganan yang bisa dilakukan masyarakat apabila terjangkit penyakit tersebut.
"Karena ada juga masyarakat kita yang enggak paham, makanya itu dijelaskan secara detil. Sama ketika kita menjelaskan covid ini, kan tersosialisasi secara luas sehingga masyarakat bisa sama-sama melakukan antisipasi terkait itu," kata dia.
Selain itu, Saleh meminta pemerintah untuk segera mendapatkan kepastian mengenai hepatitis akut misterius tersebut supaya dapat menanganinya.
Ia mewanti-wanti agar jangan sampai penyakit tersebut lebih dulu diketahui oleh pihak-pihak di luar negeri sehingga Indonesia hanya akan mengekor pada penanganan ala luar negeri.
Baca juga: IDAI Jelaskan Faktor Risiko Hepatitis Akut yang Menyerang Anak-anak
"Kalau kita mengekor ke luar negeri lagi ya sama seperti sekarang ketika kita menangani Corona. Akhirnya kita yang kehabisan alokasi anggaran yang tidak sedikit untuk katakanlah membeli vaksin, kemudian melakukan pengobatan dan seterusnya," ujar Saleh.
Ia pun berpesan agar pemeirntah tetap percaya diri bahwa penyakit tersebut dapat ditangani dengan baik supaya tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
"Tapi kepercayaan diri pemerintah itu harus dibarengi dengan kesiapan dan semua sarana dan prasarana yang memungkinkan untuk penanganan supaya jika ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa ditangani dengan baik," kata Saleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.