JAKARTA, KOMPAS.com - Silaturahim Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah, Sabtu (7/5/2022), tak bisa lepas dari nuansa politik.
Kepada wartawan yang menunggu di kediaman Airlangga, Komplek Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, tuan rumah mengatakan, ia dan AHY memang lebih banyak membahas topik di luar politik. Soal olahraga misalnya.
"Kita bahas juga capaian klub bola voli Lavani yang menjadi juara liga, kebetulan kan diurus Pak SBY dan keluarga," kata Airlangga, usai pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu.
Baca juga: AHY-Airlangga Bersua, Demokrat Bakal Koalisi dengan Golkar pada 2024?
Sebab, keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengelola klub bola voli Lavani yang menjadi tim putra pemenang Proliga 2022.
Sementara, Airlangga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026.
Atas dasar ini, Airlangga menyebut, dirinya dan keluarga SBY punya ketertarikan yang sama di dunia olaraga.
Selain itu, keduanya juga membicarakan soal situasi di keluarga besar partai politik masing-masing.
"Kita berbicara keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga besarnya adalah keluarga besar Partai Golkar dan keluarga besar Partai Demokrat," kata dia.
Peluang berkoalisi
Kesamaan itu kemudian memancing wartawan untuk menyinggung potensi koalisi politik antara Partai Golkar dan Demokrat dalam Pilpres 2024.
Airlangga menjawab lugas bahwa peluang kerjasama politik itu sangat terbuka.
Baca juga: Airlangga Sebut Selalu Ada Peluang Golkar Berkoalisi dengan Partai Demokrat
Pasalnya ditinjau dari sisi sejarah, Partai Golkar pernah menjadi partai politik pendukung pemerintah ketika kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau peluang (koalisi) selalu ada, kan berpengalaman juga Partai Golkar mendukung Ayahnya beliau (SBY). Jadi sudah ada track record, jadi kerja sama baik," ujar Airlangga.
Dari sisi komunikasi pun, Airlangga mengatakan, tidak ada persoalan dengan AHY. Komunikasi selalu dijalankan, baik formal maupun informal.
"Komunikasi kami sangat lancar, kita WA WA-an saja terjawab, sudah jadi, tidak ada hambatan," jelas dia.