Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY-Airlangga Bersua, Demokrat Bakal Koalisi dengan Golkar pada 2024?

Kompas.com - 08/05/2022, 06:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022).

Dalam kunjungan itu Agus didampingi istrinya, Annisa Pohan. Pertemuan itu berlangsung lebih kurang 30 menit, sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

"Saya dan istri memang berniat melakukan silaturahmi secara langsung ke kediaman Bapak Airlangga. Tentunya ingin secara langsung menyampaikan secara langsung minal aidzin wal faidzin," tutur AHY kepada wartawan.

Ia mengungkapkan, hubungannya dengan Airlangga berlangsung baik. Kunjungannya ini pun dalam rangka memperpanjang hubungan baik tersebut.

"Kami ingin terus membangun silaturahmi, tentu bukan hanya di situasi Lebaran, tapi setiap saat komunikasi kami berjalan dengan baik," kata dia.

Baca juga: Ketika Airlangga Sebut Punya Ketertarikan yang Sama dengan AHY...

Jaga komunikasi

Dalam pandangan putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, silaturahmi tokoh-tokoh politik sangat baik untuk terus dilakukan. Bahkan, tanpa perlu membahas persoalan politik, silaturahmi tokoh-tokoh politik juga bisa diisi oleh pembicaraan keseharian.

"Intinya insya Allah, kalau para tokoh politik juga selalu bersilaturahmi tidak selalu urusan politik tentunya ya, tapi urusan-urusan yang humanis, kekeluargaan seperti ini, juga akan membangun semangat yang baik ke depan," sebut dia.

Sementara itu, Airlangga mengiyakan jika komunikasinya dengan AHY berjalan lancar.

"Komunikasi kami sangat lancar, kita WA (WhatsApp) WA-an saja terjawab, sudah jadi. Tidak ada hambatan," tutur Airlangga.

Airlangga melanjutkan, dirinya dan AHY memiliki kegemaran yang sama, yakni olahraga. Itu adalah salah satu topik yang dibincangkan saat AHY bertandang ke kediamannya.

"Kita bahas juga capaian klub bola voli Lavani yang menjadi juara liga, kebetulan kan diurus Pak SBY dan keluarga," paparnya.

"Kalau saya kan pengurus olahraga wushu, jadi kita punya interest yang sama di olahraga," imbuh Airlangga.

Baca juga: Kala AHY Bukan Agus Harimurti Yudhoyono, tapi Airlangga Hartarto Yes...

Airlangga mengaku pertemuan itu berlangsung cair dan penuh canda. Salah satu gurauan yang terjadi antara keduanya adalah soal singkatan AHY.

Mulanya salah satu wartawan menanyakan apakah benar Airlangga sempat memberi tebakan untuk AHY.

“AHY singkatan dari apa?” balas Airlangga menjawab pertanyaan itu.

AHY pun tertawa dan mengatakan bahwa dirinya menjawab pertanyaan itu dengan menyebut namanya.

“Tadi saya jawabnya Agus Harimurti Yudhoyono, tapi ada versi lain, katanya Airlangga Hartarto Yes! AHY juga jadinya,” ungkapnya sembari tertawa.

Koalisi untuk 2024?

Bagaimana pun keduanya menepis bicara isu politik dalam perjumpaan ini, namun baik AHY maupun Airlangga sama-sama sepakat bahwa pintu koalisi kedua pihak terbuka lebar.

"Kita berbicara keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga besarnya adalah keluarga besar Partai Golkar dan keluarga besar Partai Demokrat," kata Airlangga.

"Kalau peluang (koalisi) selalu ada, kan berpengalaman juga Partai Golkar mendukung ayahnya beliau (SBY). Jadi sudah ada track record, jadi kerja sama baik," sebut dia.

Sebelumnya, AHY sudah pernah bicara soal potensi terbentuknya poros alternatif pada Pilpres 2024.

Menurutnya, poros itu nantinya akan menghadapi koalisi partai besar yang telah mencukupi ambang batas presidential threshold (PT) 20 persen untuk bisa berkompetisi di Pilpres 2024.

Baca juga: Temui Airlangga Hartarto, AHY: Silaturahmi Tak Selalu Urusan Politik...

"Menurut saya sangat memungkinkan (bangun poros alternatif), karena kita tahu katakanlah tiga partai besar siapa saja yang memungkinkan hanya dengan berdua (partai) bisa jalan (maju di pilpres)," ujar AHY saat ditemui di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/4/2022).

"Tetapi juga ada partai menengah, termasuk Demokrat. Tentu selalu ada kemungkinan jika partai menengah juga saling bertemu dan akhirnya membangun koalisi," ucap dia.

Sebelumnya, AHY juga pernah bertandang ke markas Partai Nasdem dan bertemu dengan Surya Paloh pada Selasa (29/3/2022). Beberapa waktu sebelum menerima kunjungan AHY, Paloh pun pernah melakukan pertemuan serupa dengan Airlangga.

Managing Director Paramadina Public Policy Institute, Ahmad Khoirul Umam, menilai bahwa pertemuan-pertemuan semacam ini menjadi pilar bagi terbangunnya koalisi alternatif di luar poros PDI-P yang mampu mengusung pasangan capres dan cawapresnya sendiri

Koalisi ini juga menjadi alternatif dari poros Gerindra yang diprediksi bakal menggunakan “kaca mata kuda" untuk mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Ia menilai, deretan pertemuan ini tak ubahnya upaya “menyamakan frekwensi” sebagai langkah awal penjajakan peluang koalisi.

"Yang terpenting, koalisi itu dibentuk oleh perjumpaan visi, misi, dan chemistry," ujar Umam, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com