JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eva Chairunisa menyebut, volume penumpang kereta api yang meninggalkan Jakarta masih cukup tinggi, meski hari ini, Jumat (6/5/2024), merupakan masa arus balik Lebaran.
“Secara total terdapat 25.400 penumpang yang berangkat dari Daop 1 Jakarta pada hari ini,” ucap Eva dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: PT KAI Imbau Penumpang Berangkat Lebih Cepat ke Stasiun agar Tak Tertinggal Kereta
Jumlah penumpang itu, lanjut Eva, merupakan akumulasi dari 7 stasiun di bawah wilayah Daop 1 Jakarta yaitu Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi, Karawang, Cikarang dan Cikampek.
Ia menyampaikan, volume keberangkatan banyak terjadi di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“Di Stasiun Gambir terdapat 36 kereta api yang beroperasi, 8 di antaranya merupakan kereta tambahan, volume penumpang berangkat sebanyak 10.000,” kata dia.
Baca juga: 2.945 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Saat Arus Mudik 2022
Eva menuturkan, sebanyak 29 kereta api dikerahkan di Stasiun Pasar Senen untuk melayani keberangkatan penumpang.
“Volume penumpang berangkat di stasiun itu sebanyak 15.400,” sebut dia.
Di sisi lain, sejak Rabu (4/5/2022) hingga Jumat, sebanyak 111.700 orang telah tiba dari berbagai daerah ke stasiun-stasiun di Daop 1 Jakarta.
“Untuk hari ini, terdapat 39.300 penumpang yang datang ke area Daop 1 Jakarta,” kata dia.
Baca juga: KSP: Pemerintah Siapkan Skenario Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran
Diketahui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut adanya anomali mudik 2022 dengan 2019.
Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2022 Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, di tahun 2019 H-1 dan hari H Lebaran, jalanan sudah cukup lengang.
Situasi itu berbeda dengan tahun ini, yang menunjukan bahwa H-1 jalanan lengang, tapi ketika Hari Raya Idul Fitri jumlah pemudik justru kembali meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.