JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau para calon penumpang untuk berangkat satu jam lebih awal menuju stasiun kereta api (KA) agar tidak tertinggal KA.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengungkapkan, banyak kasus penumpang KA yang tertinggal kereta karena terjebak macet dalam perjalanan menuju stasiun.
"Paling enggak sih macet 1 jam, jadi mereka (penumpang) alokasikan 1 jam untuk macet. Saya melihat mereka ketinggalan kereta dengan alasan yang sama, kejebak macet," kata Joni di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (6/4/2022).
Joni menuturkan, penumpang harus mengalokasikan waktu dengan cermat karena tingginya mobilitas membuat kemacetan kerap terjadi di jalur menuju stasiun.
Penumpang pun mesti menyiapkan waktu luang lebih lama jika belum melakukan vaksinasi booster karena mereka mesti melakukan tes cepat antigen sebagai syarat perjalanan KA.
Joni menegaskan, jika penumpang tertinggal KA, maka tiket yang mereka pegang akan dinyatakan hangus
"Kalau sudah seperti itu kan tiket hangus, maka memang di saat ini mobilisasi masyarakat tinggi banget, macet sering terjadi. Maka satu jam paling enggak itu mereka punya kantong waktu," ujar Joni.
Baca juga: PT KAI: 18.800 Pemudik Berangkat Mudik dari Stasiun Pasar Senen Hari Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.