Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Dukung Polisi Rekayasa Lalin: Insya Allah Kurangi Kepadatan Arus Balik

Kompas.com - 05/05/2022, 10:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) di jalur tol yang dilakukan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada hari ini, Kamis (5/5/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, rekayasa lalin dilakukan menyusul adanya peningkatan pergerakan kendaraan sejak Rabu (4/5/2022).

"Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalin ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal," kata Budi dalam keterangannya, Kamis.

Dengan adanya rekayasa lalin, Budi berharap mampu mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik nanti.

Baca juga: 45 Kapal Tambahan Disiapkan untuk Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

Adapun puncak arus balik telah diperkirakan terjadi mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

"Insya Allah (rekayasa lalin) bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik," lanjut dia.

Budi melanjutkan, Kemenhub bersama Korlantas dan Jasa Marga telah melakukan koordinasi untuk arus balik.

Berdasarkan hasil koordinasi, diketahui bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus baik pada jalur A dan B, apabila tidak dilakukan rekayasa lalin.

"Dengan volume capacity (VC) rasio sebesar 1,19, yang artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan," jelas Budi.

Baca juga: Pemudik Diminta Tak Parkir di Pinggir Tol Tunggu One Way Arus Balik Selesai, Kakorlantas: Manfaatkan Jalur Arteri

Ia menjelaskan, dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.

Selain itu, dilaporkan juga dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital bahwa telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

"Begitupun, dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," imbuh Budi.

Adanya tren peningkatan pergerakan arus balik itu, menurut Budi, Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalin pada hari ini.

Berikut sejumlah rekayasa lalin yang diterapkan hari ini:

  1. Penerapan one way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sampai 24.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Kilometer 188 sampai Kilometer 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di tol Jakarta-Cikampek Kilometer 47.
  2. Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur.
  3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada. Namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama Kilometer 188 sampai tol Jakarta Cikampek Kilometer 47 (tanpa relaksasi) dan akan diperpanjang waktunya.
  4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one wayakan dilaksanakan sterilisasi / pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama dua jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way (pukul 09.00) setelah itu rekayasa lalin one way akan dimulai pukul 11.00 WIB.
  5. Mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way (pukul 02.00 WIB). Setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

Sebelumnya diberitakan, Korlantas Polri akan memberlakukan skema one way atau satu arah dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 ruas Tol Cikampek.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik Pemudik, Polisi Siapkan Skema Contraflow Menuju GT Kramasan Sumsel

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, one way di ruas jalan tol itu akan dilakukan pada siang hari ini mulai pukul 11.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Menurut Firman, skema one way itu akan dilanjutkan dengan skema contraflow hingga Km 47 ruas Tol Cikampek.

“(One way) pukul 11.00 sampai 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan utama km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contraflow sampai dengan tol Jakarta Cikampek Km 47,” ucap Firman saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com