JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota, rupanya masih ada destinasi wisata bernuansa alami yang membuat pengunjungnya merasa tidak seperti sedang di Jakarta.
Tempat itu adalah Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara.
Tempat wisata ini semakin populer belakangan ini. Selain karena suasananya yang berbeda, kawasan ini juga Instagrammable dengan jembatan kayu dan bambu serta panorama kawasan mangrove yang asri.
Baca juga: Taman Wisata Alam Mangrove PIK Ramai Pengunjung Selama Libur Lebaran
Kompas.com merangkum sejumlah tips untuk kamu yang hendak jalan-jalan ke TWA Mangrove PIK, apa saja?
Sepatu membuatmu nyaman menapaki bilah-bilah bambu yang mendominasi jembatan panjang di hutan mangrove.
Jika hanya mengenakan sandal biasa, telapak kaki akan terasa pegal karena permukaan bilah-bilah bambu yang tidak mulus.
Di samping itu, dua sampai tiga bagian di jembatan ini juga rumpang, sehingga membahayakan kuku kaki apabila tersandung tanpa sepatu.
Selama mengeksplor tempat ini, kamu akan masuk ke dalam kawasan mangrove yang cukup rapat, di mana tempat ini juga menjadi habitat nyamuk.
Selain lotion antinyamuk, kamu juga bisa memakai celana panjang atau pakaian yang menutup seluruh anggota tubuh.
Baca juga: Mangrove Mageloo di Sikka, Pilihan Wisata Saat Libur Lebaran di NTT
Rata-rata pengunjung datang ke TWA Mangrove PIK pada pagi atau sore hari untuk merasakan sinar matahari pagi maupun menyaksikan matahari terbenam.
Di samping itu, suhu udara pun lebih bersahabat karena tidak terpapar matahari langsung. Namun tak sedikit pula yang datang sejak atau sampai siang karena beberapa alasan.
Beberapa bagian di kawasan ini terbuka tanpa penghalang yang membuatmu akan langsung terpapar sinar matahari langsung, sehingga alangkah baiknya kamu sedia payung dan topi
Meskipun di sini kamu berniat untuk foto-foto estetik, tapi jangan lupakan kenyamanan saat jalan-jalan.
Di TWA Mangrove PIK, kamu bakal berjalan cukup jauh dan itu sudah cukup untuk membuatmu berkeringat.
Pastikan pakaian yang kamu pakai memudahkan kamu bergerak dan menyerap keringat.
Baca juga: Rute ke Hutan Mangrove PIK, Bisa Naik Transjakarta
Salah satu wahana yang paling diminati di TWA Mangrove PIK adalah wisata air, yaitu paddling/kayak dan menyusuri kawasan mangrove dengan perahu.
Keduanya menawarkan sensasi lain yang membuatmu akan dapat lebih merasakan pengalaman menyusuri hutan-hutan mangrove yang memukau.
Jika sudah main di air, maka jangan lupa bawa pakaian ganti, terutama jika kamu hendak menjajal paddling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.