Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Update: Sistem Buka Tutup di Tol Layang MBZ, Arah Cikarang Ditutup sejak 08.55 WIB

Kompas.com - 04/05/2022, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) melakukan sistem buka tutup pada akses masuk menuju ruas jalan tol Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) pada Rabu (4/5/2022) pagi.

Sejak pukul 08.55 WIB, akses masuk ditutup atas diskresi kepolisian sebab terjadi kepadatan pada lajur pertemuan di jalur bawah tol layang tersebut.

"PT JJC bersama pihak Kepolisian sementara menutup akses masuk menuju ruas tol MBZ sejak pukul 08.55 WIB yaitu akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200, dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JCC Nur Safitri dalam keterangannya, Rabu.

"(Ditutup) karena adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek eksisting pada Km 48," lanjut dia.

Baca juga: Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan Urai Kepadatan di Puncak Bogor

Nur mengungkapkan, sistem buka tutup ini akan dilakukan secara situasional.

Adapun sistem tersebut dipilih sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas di ruas tol MBZ.

Selama penutupan ruas tol layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas tol Jakarta-Cikampek bawah hingga kepadatan di ruas tol MBZ kembali normal.

Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara.

Kemudian, pengguna jalan juga diimbau mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Selain itu, pastikan kondisi kendaraan juga layak jalan.

Baca juga: One Way di Puncak Bogor, Sekitar 3.000 Kendaraan Datang dari Arah Jakarta

"Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," pungkasnya.

Diketahui, dalam rangka penyelenggaraan mudik, Kepolisian dan Jasa Marga melakukan sistem rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan kendaraan yang terjadi pada musim mudik Lebaran.

Baca juga: 8 Referensi Tempat Wisata di Bandung untuk Mengisi Libur Hari Raya

Adapun saat ini musim mudik telah melalui puncaknya. Beberapa hari ke depan diprediksi akan terjadi puncak arus balik yaitu mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Pemudik pun diminta pemerintah untuk pulang kembali ke daerah asal lebih awal dari puncak arus balik.

Hal ini agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas yang diprediksi pada puncak arus balik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepala BIN Disarankan Mundur Jika Ingin Dukung Bakal Capres Tertentu

Kepala BIN Disarankan Mundur Jika Ingin Dukung Bakal Capres Tertentu

Nasional
Pujian Kepala BIN ke Prabowo Dinilai Bisa Cederai Prinsip Pemilu Jurdil

Pujian Kepala BIN ke Prabowo Dinilai Bisa Cederai Prinsip Pemilu Jurdil

Nasional
Legislator PDI-P Tak Sependapat Soal Jangan Campuradukkan Politik dengan Sepakbola

Legislator PDI-P Tak Sependapat Soal Jangan Campuradukkan Politik dengan Sepakbola

Nasional
Bantah Sugeng IPW, Kuasa Hukum Klaim Wamenkumham Tak Intervensi Perizinan PT CLM

Bantah Sugeng IPW, Kuasa Hukum Klaim Wamenkumham Tak Intervensi Perizinan PT CLM

Nasional
Pemerintah Usul Ke FIFA Jadwal Ulang Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Pemerintah Usul Ke FIFA Jadwal Ulang Pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Nasional
KPK Geledah 4 Tempat Terkait Korupsi Tukin ASN Kementerian ESDM, Temukan Uang Miliaran Rupiah

KPK Geledah 4 Tempat Terkait Korupsi Tukin ASN Kementerian ESDM, Temukan Uang Miliaran Rupiah

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Wamenkumham Minta Asprinya Jadi Komisaris PT CLM

Kuasa Hukum Bantah Wamenkumham Minta Asprinya Jadi Komisaris PT CLM

Nasional
Kritik Ucapan Mekeng 'Makan Uang Haram Kecil-kecil', KPK: Sedikit atau Banyak Tidak Layak

Kritik Ucapan Mekeng "Makan Uang Haram Kecil-kecil", KPK: Sedikit atau Banyak Tidak Layak

Nasional
Komisi Yudisial Kutuk Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus

Komisi Yudisial Kutuk Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus

Nasional
Persoalan Piala Dunia U-20, Muhadjir: Kita Masih Berusaha Mencari Titik Temu

Persoalan Piala Dunia U-20, Muhadjir: Kita Masih Berusaha Mencari Titik Temu

Nasional
Bupati Kapuas Tersangka, KPK Wanti-wanti Kepala Daerah Tak Manfaatkan Jabatan untuk Urusan Pribadi

Bupati Kapuas Tersangka, KPK Wanti-wanti Kepala Daerah Tak Manfaatkan Jabatan untuk Urusan Pribadi

Nasional
Pengacara Sebut Pemerintah Harus Beri Santunan untuk Korban Gagal Ginjal Meninggal dan Rawat Jalan

Pengacara Sebut Pemerintah Harus Beri Santunan untuk Korban Gagal Ginjal Meninggal dan Rawat Jalan

Nasional
Komisi X Dukung Pemerintah Lobi FIFA agar Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Komisi X Dukung Pemerintah Lobi FIFA agar Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Nasional
Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

Nasional
Plt Menpora Muhadjir: Jangan Sampai Seolah-olah Kalau U-20 Batal Indonesia Mau Kiamat

Plt Menpora Muhadjir: Jangan Sampai Seolah-olah Kalau U-20 Batal Indonesia Mau Kiamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke