Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran Diprediksi Padat, Ini Tips untuk Pengguna Kendaraan

Kompas.com - 04/05/2022, 08:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 6-8 Mei. Pemerintah memprediksi terjadi kepadatan sehingga warga yang ingin pulang ke rumahnya masing-masing untuk mengatur waktu perjalanannya.

Selain puncak arus balik yang perlu diantisipasi pemudik, tentunya juga diperlukan sejumlah persiapan agar perjalanan kembali ke daerah asal dapat lancar dan selamat.

Kompas.com merangkum tips mudik sehat dan mudik aman dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Jasa Marga.

Bagi masyarakat yang akan kembali ke daerah asal bisa memperhatikan sejumlah tips ini agar perjalanan lancar dan aman sampai tujuan.

1. Kendaraan yang layak

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan kendaraan agar layak digunakan pada saat pulang dari kampung halaman.

"Tips mudik aman saat pandemi, yang pertama siapkan kendaraan Anda," kata Irjen Firman dalam keterangan video yang diterima, Selasa (3/5/2022).

Berikutnya, pemudik diminta meyakinkan dirinya agar siap kondisi fisik ketika berkendara selama arus balik.

Baca juga: Video Viral Penumpang Diduga Tertipu Bus Saat Mudik, Dioper-oper

Tidak hanya pengendara atau pengemudi, penumpang juga perlu menyiapkan kondisi fisiknya agar sehat selama perjalanan pulang.

Selanjutnya, ketika di perjalanan, pemudik diminta mengikuti arahan atau petunjuk petugas di lapangan.

"Dan jangan lupa beli oleh-oleh UMKM di daerah asal," tambah Firman.

2. Siapkan saldo e-toll

Selain Korlantas, pihak yang ambil peran dalam pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2022 yaitu PT Jasa Marga (Persero).

Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini agar mudik berjalan aman dan sehat.

Pertama, pemudik diminta menyiapkan uang elektronik milik pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com