Mifia mengaku sengaja mengajak kedua anaknya mengunjungi Sarinah untuk menceritakan mal penuh sajarah itu.
“Biar anak-anak mulai penasaran, siapa itu Soekarno, terus saya juga bisa cerita ke mereka pelan-pelan. Apalagi dulu saya sering nongkrong di sini, jadi kunjungan ini sekalian buat nostalgia masa remaja,” paparnya.
Pengunjung lain, Vania Lorayne (25) warga Cikarang, Jawa Barat, mengunjungi Sarinah karena dekat dengan Stasiun KRL Gondangdia.
“Awalnya bingung aja setelah turun dari stasiun mau ke mana. Terus lihat di medsos kalau di deket situ ada Sarinah, akhirnya mampir,” paparnya.
Baca juga: Fasilitas dan Rute Menuju Mal Sarinah Jakarta yang Baru Dibuka
Vania pun mengaku sempat mengambil foto di wilayah outdoor karena arsitekturnya yang minimalis.
Bersama kekasihnya, Vania turut membaca surat Bung Karno dan tak lupa mengabadikan momen di depan relief.
Meski berisi sejarah, Vania menilai relief yang terpampang menunjukan kebaruan desain interior sebuah mal yang tak pernah dilihatnya.
“Aku tertarik foto di relief itu karena menurutku fresh interiornya. Soalnya bosen sama interior kafe atau mal yang gitu-gitu saja,” imbuhnya.
Sarinah merupakan contoh nyata bahwa sejarah bisa berdampingan dengan kemajuan zaman. Ia selalu relevan dan menarik jika disampaikan dengan apik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.