"Saya jawab saya juga tidak tahu. Ini kan bagus momentumnya, tapi ya kami memang tidak ada komunikasi dengan presiden. Banyak yang kecewa. Ini kan Ibu Kota, harusnya diutamakan dulu," ungkap politikus Golkar itu.
Baca juga: Wamenag Ungkap Alasan Jokowi Tak Shalat Id di Masjid Istiqlal
Ia beranggapan, tokoh-tokoh yang hadir di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan shalat Idul Fitri kurang banyak, meskipun Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid turut hadir.
Ketua MPR Bambang Soesatyo juga tidak hadir di Istiqlal.
"Bukan masalah salah tidak salah, tapi kan rakyat mempertanyakan hal ini," kata Fadel.
"Karena presiden tidak ada, Pak Ketua MPR pergi juga, pada pergi semua. Harusnya fokus semua di Istiqlal, harusnya (pejabat) semua di sini," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengungkap alasan Presiden RI Joko Widodo tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta.
Diketahui, Presiden Jokowi melaksanakan Shalat Idul Fitri di Yogyakarta. Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta.
Baca juga: 5 Fakta Istana Kepresidenan Yogyakarta, Tempat Jokowi Shalat Id
"Presiden bagi tugas dengan Bapak Wakil Presiden. Beliau ada di Yogyakarta, Bapak Wapres di Jakarta. Berbagai tugas, karena seluruh Indonesia harus disapa," kata Zainut kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Senin pagi, selepas shalat.
"Indonesia ini bentangannya dari Sabang sampai Merauke," lanjut dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, jemaah sudah berduyun-duyun berdatangan ke salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara ini sejak pukul 05.15 WIB, baik laki-laki, perempuan, tua, dan muda.
Mereka membawa perlengkapan ibadahnya sendiri, mulai dari sajadah hingga mukena. Tampak seluruh jemaah mengenakan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.