Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2022, 12:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal keramaian suasana shalat Idul Fitri di masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (2/5/2022).

Hal itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi virtual dengan wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin pada Senin siang.

"Assalamualaikum Pak Wapres, kami menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, saya dan Ibu Iriana," ucap Jokowi mengawali perbincangan.

"Ya sama-sama Pak Presiden, saya juga mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin," jawab Ma'ruf di ujung telepon.

Baca juga: Presiden Jokowi Imbau Saat Arus Balik Masyarakat Berangkat Lebih Awal demi Hindari Macet

"Bapak masih di Yogya?" tanya Wapres.

"Di Yogya, Pak Wapres. Bapak tadi di Istiqlal ya? Saya lihat ramai sekali," jawab Jokowi lagi.

Presiden dan Wakil Presiden kemudian saling bertanya kabar keluarga masing-masing.

Ibu Wury Ma'ruf Amin menanyakan langsung apakah Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sudah berkumpul dengan cucu-cucu.

"Cucu-cucu sudah kumpul?" tanya Ibu Wury.

"Belum, belum, besok pagi," jawab Jokowi dan Ibu Iriana kompak.

"Bapak sudah kumpul semuanya?" tanya Presiden kepada Wapres dan dijawab bahwa keluarga Wapres akan berkumpul pada sore hari nanti.

"Oh nanti sore. Terima kasih Pak Wapres. Selamat pagi, assalamualaikum," ujar Presiden mengakhiri percakapan.

Baca juga: Usai Shalat Idul Fitri, Jokowi Silaturahmi dengan Sri Sultan HB X di Keraton

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad menyayangkan Presiden RI Joko Widodo tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di Jakarta, khususnya di Masjid Istiqlal, Senin.

"Kenapa Presiden tidak melaksanakan Idul Fitri di Ibu Kota? Padahal ini (Istiqlal) pertama kali dibuka setelah dua tahun," kata Fadel kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Senin.

Fadel mengaku, selepas shalat Idul Fitri, sejumlah jemaah mempertanyakan hal tersebut kepadanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Nasional
Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Nasional
KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

Nasional
Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Nasional
Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

Nasional
Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Nasional
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Nasional
Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Nasional
'Undecided Voters' Tinggi di Litbang 'Kompas', PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

"Undecided Voters" Tinggi di Litbang "Kompas", PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

Nasional
Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program 'KTP Sakti'

Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program "KTP Sakti"

Nasional
Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Nasional
Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Nasional
Jokowi Minta Harga Bahan Pokok dan Pergerakan Orang Diamankan Jelang Natal dan Tahun Baru

Jokowi Minta Harga Bahan Pokok dan Pergerakan Orang Diamankan Jelang Natal dan Tahun Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com