Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua MPR: Banyak Warga Bertanya, Kenapa Jokowi Tak Shalat Idul Fitri di Ibu Kota?

Kompas.com - 02/05/2022, 08:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad menyayangkan Presiden RI Joko Widodo tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di Jakarta, khususnya di Masjid Istiqlal, Senin (2/5/2022).

"Kenapa Presiden tidak melaksanakan Idul Fitri di Ibu Kota? Padahal ini (Istiqlal) pertama kali dibuka setelah dua tahun," kata Fadel kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Senin.

Fadel mengaku, selepas shalat Idul Fitri, sejumlah jemaah mempertanyakan hal tersebut kepadanya.

"Saya jawab saya juga tidak tahu. Ini kan bagus momentumnya, tapi ya kami memang tidak ada komunikasi dengan presiden. Banyak yang kecewa. Ini kan Ibu Kota, harusnya diutamakan dulu," ungkap politikus Golkar itu.

Baca juga: Menhan Prabowo Shalat Idul Fitri di Hambalang, Dijadwalkan Silaturahmi ke Jokowi-Megawati

Ia beranggapan, tokoh-tokoh yang hadir di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan shalat Idul Fitri kurang banyak, meskipun Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid turut hadir.

Ketua MPR Bambang Soesatyo juga tidak hadir di Istiqlal.

"Bukan masalah salah tidak salah, tapi kan rakyat mempertanyakan hal ini," kata Fadel.

"Karena presiden tidak ada, Pak Ketua MPR pergi juga, pada pergi semua. Harusnya fokus semua di Istiqlal, harusnya (pejabat) semua di sini," imbuhnya.

Ramai sejak gelap hingga terang

Pantauan Kompas.com, jemaah sudah berduyun-duyun berdatangan ke salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara ini sejak pukul 05.15 WIB, baik laki-laki, perempuan, tua, dan muda.

Mereka membawa perlengkapan ibadahnya sendiri, mulai dari sajadah hingga mukena. Tampak seluruh jemaah mengenakan masker.

Salah satu jemaah, Nahda, mengaku datang dari Jatinegara untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Istiqlal.

"Tadi berangkatnya naik kereta, kita coba datang agak awal sekitar jam 04.00 tapi ternyata keretanya belum ada, jadi sempat agak nunggu buat dapat kereta pertama," kata Nahda yang datang bersama suami, Senin.

Baca juga: Jokowi Shalat Idul Fitri di Istana Yogyakarta, Maruf Amin di Istiqlal

"Memang sengaja mau ke sini walaupun masjid dekat rumah juga ada shalat Ied. Sengaja biar lebih terasa suasananya karena sudah 2 tahun enggak merasakan shalat Ied yang benar-benar terasa suasana Idul Fitri-nya," ungkapnya.

Keramaian ini membuat jalan raya di sekitar Masjid Istiqlal cukup ramai oleh kendaraan dan arus lalu lintas sedikit tersendat di jalan Ir H Juanda, Jalan Pos, dan Jalan Kesenian Jakarta.

Mobil-mobil parkir memadati tepi jalan hingga memakan sedikitnya 2 lajur, begitu pula sepeda motor.

Tampak sejumlah warga mengatur parkir, sementara itu aparat kepolisian mengarahkan pengendara supaya arus lalu lintas tetap dapat mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com