Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halaman Istiqlal Penuh, Jemaah Shalat Idul Fitri Luber hingga Gerbang Masuk

Kompas.com - 02/05/2022, 07:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penantian panjang selama 2 tahun itu sangat terasa, Senin (2/5/2022).

Ribuan jemaah mendatangi Masjid Istiqlal Jakarta Pusat yang kembali menggelar shalat Idul Fitri untuk umum setelah pandemi Covid-19 melanda 2020 lalu.

Pantauan Kompas.com, jemaah terus berdatangan hingga masjid penuh.

Sejumlah besar jemaah yang datang belakangan melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman masjid karena area dalam dan serambi masjid sudah penuh.

Baca juga: Ketua Baznas Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Akan tetapi, jemaah masih terus berdatangan dari 2 pintu masuk yang dibuka, yaitu pintu seberang Gereja Katedral dan Pintu Air.

Sekira pukul 06.45, halaman masjid sudah penuh oleh jemaah.

Pos pemeriksaan Paspampres di halaman masjid pun ditutup dan tak lagi mengizinkan jemaah masuk.

Jemaah yang terus berdatangan menggelar sajadah hingga ke arah gerbang menuju Katedral.

Ramai sejak gelap hingga terang

Pantauan Kompas.com, jemaah sudah berduyun-duyun berdatangan ke salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara ini sejak pukul 05.15 WIB, baik laki-laki, perempuan, tua, dan muda.

Mereka membawa perlengkapan ibadahnya sendiri, mulai dari sajadah hingga mukena. Tampak seluruh jemaah mengenakan masker.

Salah satu jemaah, Nahda, mengaku datang dari Jatinegara untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Istiqlal.

Baca juga: Masjid Istiqlal Fasilitasi Kursi Roda dan Tempat Khusus Bagi Difabel untuk Shalat Id

"Tadi berangkatnya naik kereta, kita coba datang agak awal sekitar jam 04.00 tapi ternyata keretanya belum ada, jadi sempat agak nunggu buat dapat kereta pertama," kata Nahda yang datang bersama suami, Senin.

"Memang sengaja mau ke sini walaupun masjid dekat rumah juga ada shalat Ied. Sengaja biar lebih terasa suasananya karena sudah 2 tahun enggak merasakan shalat Ied yang benar-benar terasa suasana Idul Fitri-nya," ungkapnya.

Keramaian ini membuat jalan raya di sekitar Masjid Istiqlal cukup ramai oleh kendaraan dan arus lalu lintas sedikit tersendat di jalan Ir H Juanda, Jalan Pos, dan Jalan Kesenian Jakarta.

Mobil-mobil parkir memadati tepi jalan hingga memakan sedikitnya 2 lajur, begitu pula sepeda motor.

Tampak sejumlah warga mengatur parkir, sementara itu aparat kepolisian mengarahkan pengendara supaya arus lalu lintas tetap dapat mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com