Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Ragunan, Wapres Minta Pengunjung Tertib Prokes

Kompas.com - 01/05/2022, 13:20 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan pengelola Taman Margasatwa Ragunan untuk tetap memperketat protokol kesehatan pengunjung selama libur Lebaran 2022.

Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat mengecek kesiapan Ragunan dalam menghadapi lonjakan pengunjung pada libur Lebaran tahun ini, Minggu (1/5/2022) pagi.

"Penerapan prokes ketat harus terus dilakukan kepada para pengunjung terlebih di masa libur Lebaran," ucap Wapres Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Minggu.

Menanggapi arahan Wapres, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati menyampaikan bahwa pengelola telah melakukan berbagai upaya pencegahan, di antaranya pengunjung harus mendaftar online H-1 dan sudah divaksin Covid-19.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Cek Kesiapan Taman Margasatwa Ragunan Hadapi Pengunjung Saat Libur Lebaran

Selain itu, pada area piknik jug telah dibuat lingkaran-lingkaran untuk menjaga jarak antarkeluarga pengunjung.

"Pengunjung dewasa harus sudah divaksin minimal dua kali, sedangkan pengunjung anak minimal sekali. pengunjung harus juga menggunakan aplikasi Pedulilindungi," terang Endah.

"Di sini kami sudah siapkan lingkaran-lingkaran. Jadi pengunjung dan keluarganya hanya boleh duduk di lingkaran tersebut," lanjut dia.

Endah mengatakan, pengelola juga telah menyebar berbagai spanduk dan poster penerapan prokes seperti imbauan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan etika batuk di tempat umum.

Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan keset desinfektan di pintu-pintu masuk dan tempat mencuci tangan di pinggir jalan.

Tidak hanya mengecek penerapan prokes, Wapres juga tampak mengecek beberapa kandang satwa seperti Gajah, Jerapah, Burung Unta, dan Gorila.

Baca juga: Kebun Binatang Ragunan Buka H+1 Lebaran, Ini Syarat Masuk dan Cara Beli Tiketnya

Ma'ruf Amin pun terlihat menanyakan tentang kondisi, asal, dan berapa kali para satwa tersebut diberi makan.

"Gorila ini diberi makan apa dan berapa kali dalam sehari?" tanya Wapres.

Menjawab pertanyaan itu, seorang petugas bernama Helmi Veril memberikan penjelasan bahwa Gorila diberi makan lima kali dalam sehari berupa roti, madu, buah-buahan, dan sayuran.

"Pukul delapan pagi sarapan berupa roti dicampur madu dan susu, pukul sembilan dan 12 siang diberi makan sayuran dan buah, kemudian pukul tiga sore dan seterusnya diberi full buah-buahan," terang Helmi.

Usai berkelililng area Taman Margasatwa Ragunan dalam waktu kurang lebih satu jam, Wapres beserta Ibu Wury dan rombongan kemudian kembali ke kediaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com