JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menyatakan, arus mudik pada hari Minggu (1/5/2022) atau H-1 Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami penurunan drastis.
"Hari ini, arus mudik sudah menurun dibandingkan tiga hari terakhir," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Merak yang beberapa hari lalu sempat mengalami kemacetan parah, lanjut Adita, kini juga sudah terpantau lancar.
Kondusivitas itu salah satunya disebabkan oleh pengoperasian dua pelabuhan tambahan, yakni Pelabuhan Ciwandaan dan Pelabuhan Indah Kiat di Banten.
Baca juga: Curhat Indra Bruggman Terjebak Macet Berjam-jam Saat Mudik ke Tasikmalaya
Dengan dioperasikannya dua pelabuhan tersebut, lanjut Adita, maka terdapat sembilan kapal tambahan yang beroperasi untuk menyeberangkan penumpang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Untuk pelabuhan Indah Kiat, diketahui telah dioperasikan sejak Jumat (29/4/2022). Sedangkan Pelabuhan Ciwandan dioperasikan sejak Sabtu (30/4/2022) malam.
"Kemacetan Merak juga menurun drastis setelah dioperasikan dua pelabuhan dan tambahan kapal. Sejak Sabtu malam sudah kondusif," ujar Adita.
Ia memastikan, operasional kedua pelabuhan tambahan itu akan dilanjutkan untuk mengantisipasi arus balik mudik Lebaran tahun ini.
Untuk diketahui, pada Sabtu pagi, sempat terjadi antrian panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Berdasarkan catatan Kompas.com, kemacetan mengular hingga 20 kilometer dari pintu Pelabuhan Merak hingga Tol Tangerang Km 90 pada Sabtu pagi, pukul 09.12 WIB.
Baca juga: 5 Aplikasi untuk Pantau Jalur Mudik Lebaran 2022, Bisa Cek Titik Rawan Macet dan One Way
Kepadatan terjadi oleh kendaraan yang akan diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Akibat kemacetan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sampai mengungkapkan permohonan maaf lantaran pemerintah belum bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang hendak mudik melalui jalur penyeberangan Banten menuju Lampung.
Namun demikian, Budi berjanji arus kepadatan penumpang yang mudik menggunakan jalur penyeberangan akan segera terurai.
"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata Budi, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.