Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Minta Vladimir Putin Segera Hentikan Perang atas Ukraina ...

Kompas.com - 30/04/2022, 06:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Ini terhitung sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Tegaskan pentingnya segera akhiri perang

Pada Jumat sore, Presiden Jokowi akhirnya memberikan keterangan resminya soal pembicaraan dengan Ukraina dan Rusia.

Jokowi mengatakan, dirinya menekankan soal pentingnya segera mengakhiri perang saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri. Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah di YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Putin Ancam NATO Soal Ukraina | Zelensky Berterima Kasih ke Jokowi

Jokowi pun menjelaskan, dalam perbincangan mereka berdua, Presiden Putin memberikan perkembangan informasi mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi menambahkan, Putin menyampaikan terima kasih atas undangan untuk menghadiri pertemuan KTT G20 di Bali pada November 2022.

"Dan beliau menyatakan akan hadir," katanya.

Ukraina minta bantuan senjata

Dalam keterangan resminya pula, Jokowi juga mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang dilakukan lewat sambungan telepon pada Rabu (27/4/2022).

Dalam perbincangan itu, Ukraina sempat meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia.

"Pada hari Rabu 27 April yang lalu pukul pukul 15.00 WIB sore saya berkomunikasi dengan Presiden Ukraina. Dalam perbincangan lewat telepon, saya memperoleh update mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina," ujar Jokowi.

"Dalam pembicaraan itu dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia. Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," tegasnya.

Akan tetapi, lanjut Jokowi, dia menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Kepala Negara juga menyampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan ada solusi damai melalui perundingan yang dapat dikedepankan.

"Kita paham bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia dan kalau kita bicara mengenai pemulihan ekonomi dunia maka terdapat dua hal besar yang memengaruhi saat ini ,yaitu yang pertama pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina," jelas Jokowi.

"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20," tambahnya.

Baca juga: Rusia Sebut Pembicaraan Jokowi-Putin atas Inisiasi Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com