JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mengeklaim bahwa situasi kepadatan kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek pada puncak arus mudik hari ini, Kamis (28/4/2022) pukul 15.30 WIB sudah berangsur kondusif.
"(Masyarakat) banyak dengar apa membaca beritanya, foto-foto kepadatan, sekarang sudah terurai dan sudah lebih lancar. Karena penyebabnya yang paling utama sudah mulai diselesaikan," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Kompas.com di Posko Angkutan Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022).
Adita mengungkapkan, penyebab kepadatan tersebut salah satunya karena banyak pemudik memarkirkan kendaraannya di bahu jalan tol untuk singgah di rest area atau tempat istirahat di sisi tol.
Baca juga: Aturan Diubah, 7 Gerbang Tol Terapkan Skema Ganjil Genap Mulai Hari Ini
"Penggunaan rest area yang mengakibatkan antrean sehingga parkir di bahu jalan dan akhirnya juga membuat penyempitan di ruas tol sendiri. Itu berimbas terus sampai ke belakang," ujarnya.
Ia menerangkan, kepadatan tersebut mulai terurai karena berbagai rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Kemenhub maupun Korlantas Polri.
Rekayasa lalu lintas itu di antaranya skema ganjil genap, one way dan contraflow.
Kemudian, terkait rest area, Kemenhub juga mengimbau masyarakat agar menggunakan tempat tersebut dengan batas waktu maksimal 30 menit.
"Kami mengimbau masyarakat gunakanlah rest area maksimal 30 menit. Dan lakukan hal yang paling penting, seperti ke toilet yang tak bisa dihindari," terang dia.
Baca juga: Mudik Jakarta-Semarang, Segini Saldo Tarif Tol yang Harus Disiapkan
Selain itu, ada pula sekitar 1.000 toilet portable yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Adapun toilet itu disediakan oleh pihak Jasa Marga.
"Kalau makan dan minum, lebih baik take away deh, kalau mau nongkrong, nongkrong aja sebentar. Tapi setelah itu bawa (makanan) ke mobilnya, nikmati di perjalanan," jelas Adita.
Kamis (28/4/2022) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 arah Cikampek kembali macet dan dipadati kendaraan pemudik.
Polisi menerapkan contraflow untuk mengurai kemacetan di Km 47. Namun, langkah tersebut belum mampu mengurai kemacetan yang ada.
Baca juga: Titik Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Berdasarkan pantauan dari Kompas TV, kemacetan disebabkan oleh pertemuan dua arus kendaraan dari Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dan arus kendaraan dari tol bagian bawah. Pertemuan dua arus kendaraan tersebut membuat laju kendaraan di Km 47 tersendat.
Selain itu, banyaknya pemudik yang memarkirkan mobilnya di pinggir jalan tol di Km 47 juga turut menyumbang kemacetan.
Dari pantauan di Kompas TV, para pemudik memarkirkan kendaraan di Km 47 untuk pergi ke toilet siap pakai yang berada di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.