JAKARTA, KOMPAS.com - Kepercayaan publik kepada pihak Kejaksaan melesat setelah Kejaksaan Agung menetapkan tersangka terkait pemberian fasilitas ekspor minyak goreng pada 19 April 2022.
Tren ini diketahui dari perbandingan hasil dua kali survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, yakni pada 14-19 April 2022 dan 20-25 April 2022.
"Kejaksaan, di survei sebelum tanggal 20, ada di peringkat ke-8 antara (publik yang merasa) percaya dan sangat percaya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers pada Kamis (28/4/2022).
"Tapi, di survei 20-25 April, (Kejaksaan) sudah masuk ke peringkat empat. Peristiwa yang menurut saya memengaruhi kenapa kejaksaan public trust-nya naik adalah peristiwa penegakan hukum terhadap mereka yang disebut mafia minyak goreng," ucap dia.
Baca juga: Mulai Hari ini, Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Diberlakukan
Akibat penetapan tersangka ini, Kejaksaan berhasil menyalip lembaga-lembaga penegakan hukum yang sebelumnya lebih dipercaya publik, seperti Mahkamah Agung (4), Mahkamah Konstitusi (5), pengadilan (6), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (7).
Sementara itu, tiga besar lembaga negara yang paling dipercaya publik tak berubah, yakni TNI (1), presiden (2), dan Polri (3).
Dalam survei kedua, Indikator Politik Indonesia juga menanyakan ihwal sejauh mana keyakinan publik bahwa Kejaksaan sanggup menuntaskan kasus korupsi minyak goreng ini.
Sebagian besar yakin (52,1 persen) atau sangat yakin (9,4 persen).
"Tapi saya menyoroti yang kurang yakin atau tidak yakin sama sekali. Meski mayoritas yakin Kejaksaan mampu menuntaskan, tapi ada kurang lebih 34 persen masyarakat yang mengikuti kasus ini dan tidak yakin kejaksaan bisa menyelesaikan," ujar Burhanuddin.
"Itu sesuatu yang harus diwaspadai. Ada sepertiga yang tahu tapi tidak yakin. Oleh karenanya Kejaksaan harus membuktikan bahwa Kejaksaan serius menangani kasus ini," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.