Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Jasa Marga Terapkan Buka Tutup "Contraflow" di Km 47 hingga Km 70

Kompas.com - 28/04/2022, 09:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga menerapkan sistem buka tutup untuk contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Kilometer 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Kilometer 70 pada Kamis (28/4/2022).

Hal ini diberlakukan Jasa Marga atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi pada puncak arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek Kamis pagi.

"Contraflow sudah diberlakukan malam hari sebelumnya sejak pukul 23.20 WIB sampai dengan pukul 04.55 WIB dan saat ini telah diberlakukan kembali pada pukul 06.21 WIB," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 47 hingga Km 70

Adapun para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mulai memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Rabu (27/4/2022).

Akibatnya, sempat terjadi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Penyebab kemacetan di antaranya ialah jumlah rest area yang kurang dibandingkan dengan jumlah kendaraan.

Di sepanjang Kilometer 47 hingga Kilometer 70 hanya terdapat satu rest area yakni di Kilometer 57, sehingga mengakibatkan antrean kendaraan yang hendak masuk ke sana.

Baca juga: Contraflow di Tol Japek Diterapkan Pagi Ini, Cek Lokasinya

Antrean itu pun menimbulkan kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, penyebab kemacetan lainnya ialah terjadinya pertemuan antara kendaraan yang hendak keluar dari Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dengan kendaraan yang melintas dari bawah di Kilometer 46.

Akibatnya, kendaraan yang melintas di Kilometer 47 pun tertahan.

Baca juga: Jasa Marga: Tol MBZ Kembali Dibuka Pukul 09.47, Contraflow Tol Japek Dihentikan Pukul 11.00

Selain mengantisipasi semakin padatnya kendaraan, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima.

Kemudian pengguna jalan juga diimbau memiliki saldo uang elektronik yang cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," tambah Tody.

Ia menambahkan, para pemudik juga bisa mengakses informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com