Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Pemudik Tak Memaksakan Diri Berkendara dalam Kondisi Lelah

Kompas.com - 27/04/2022, 20:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pemudik yang sudah mulai lelah agar tidak memaksakan diri untuk tetap berkendara.

Sigit mengingatkan, para pemudik bisa memanfaatkan pos pelayanan dan rest area yang sudah disediakan.

"Telah disiapkan rest area-rest area yang bisa digunakan masyarakat pada saat sudah mengemudi dan melampaui jam atau ketahanannya. Kita imbau bisa istirahat sejenak di rest area yang tentunya di situ sudah ada pos pelayanan terpadu, pos pelayanan bagi masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

"Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan yang ada untuk refreshing sebentar," imbuhnya.

Baca juga: Posko Mudik BPJS Kesehatan Beri Layanan Gratis ke Pemudik, dari Pijat hingga Cek Kesehatan

Hal ini ditekankan Sigit saat melakukan meninjau langsung Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo beserta stakeholder lainnya untuk memastikan kesiapan pelayanan mudik Lebaran 2022.

Mantan Kapolda Banten itu menekankan, pos pelayanan yang disediakan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaksanakan istirahat, salat, dan makan, termasuk membatalkan puasa ataupun melaksanakan sahur.

Pasalnya, menurut dia, pos-pos tersebut juga menyiapkan takjil ataupun makanan bagi para pemudik.

"Ini juga untuk meyakinkan masyarakat dalam kondisi keadaan selalu prima dalam melaksanakan perjalanannya. Ini kita mohon untuk diinformasikan," ucap Sigit.

Baca juga: Lonjakan Penumpang Terjadi di Terminal Kalideres, Menhub: Mudik Kali Ini Membahagiakan

Dalam tinjauan ke Tol Kalikangkung itu, Sigit juga menyapa langsung masyarakat yang melaksanakan mudik di pintu Tol Kalikangkung.

Lebih lanjut, ia meminta warga untuk hati-hati berkendara.

"Dari Jakarta ya, hati-hati di perjalanan ya. Semoga terus lancar dan nyaman perjalanan mudiknya," kata Sigit kepada pemudik.

Sementara itu, terkait dengan upaya dan strategi mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik di wilayah Jawa Tengah, Sigit menuturkan telah disiapkan empat jalur alternatif selain jalan tol yang dapat dilalui oleh masyarakat.

Jalan alternatif itu, di antaranya jalur pantai utara, pantai selatan, arteri, dan jalur di wilayah selatan.

"Jadi itu alternatif-alternatif yang disiapkan bagi masyarakat yang tentunya juga perlu kita infokan kepada masyarakat. Sehingga kemudian bisa memilih berbagai jalur alternatif di luar jalur tol yang dipersiapkan," tutur Sigit.

Baca juga: Besok Perkiraan Puncak Arus Mudik, Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan hingga 1 Mei

Tak hanya itu, mantan Kabareskrim ini juga telah menerima laporan melalui simulasi Tactical Floor Game (TFG) dari personel kepolisian dalam menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah serentak yang akan dimulai pada 28 April 2022 sejak pukul 17.00 hingga 24.00 WIB.

Menurutnya, peningkatan jumlah kendaraan di jalan Tol Kalikangkung masih belum terlalu besar. Ia pun meminta jajarannya bersiaga mengantisipasi kepadatan kendaraan.

"Laporan dari tadi malam sekitar enam sampai tujuh persen. Namun, berdasarkan informasi yang kita lihat, karena kita juga memiliki beberapa kesiapan termasuk pemantau yang bisa kita lihat di Command Center secara Real Time. Saat ini arus sudah terlihat mulai padat di wilayah Losari, sehingga tentunya berbagai kesiapan harus kita laksanakan," papar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com