Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Kandidat Lolos Seleksi Jabatan Tinggi di KPK, Berikut Nama-namanya

Kompas.com - 27/04/2022, 15:23 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik

1. Herda Helmijaya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Kunto Ariawan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
3. Leon Lendra dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi

1. Dedi Hartono dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Kartika Handaruningrum dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
3. Valentinus Rudi Hartono K dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi

1. Ali dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves)
2. Amie Arief dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
3. Dwi Rahayu Eka Setyowati dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Kepala Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi

1. Doli Wilfried Hasudungan Simanungkalit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
2. Muhammad Suryanto dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
3. Rahendro Jati dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Kepala Biro Sumber Daya Manusia

1. Mugi Syahriadi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
2. Rosana Fransisca dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
3. Zuraida Retno Pamungkas dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Baca juga: KPK Amankan Sejumlah Uang Saat Tangkap Tangan Ade Yasin

Kepala Biro Hubungan Masyarakat

1. Jasyanto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
2. Leo Efriansa dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
3. Yuyuk Andriati Iskak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Supranawa menyampaikan, setelah tahapan seleksi selesai, tim Pansel menyerahkan hasil seleksi tersebut kepada Sekretaris Jenderal KPK sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di KPK untuk dilakukan proses berikutnya.

Ia mengatakan, nama-nama yang lolos seleksi jabatan pimpinan tinggi madya akan diusulkan KPK kepada presiden Joko Widodo.

Baca juga: Rachmat dan Ade Yasin, Kakak-Adik di Pusaran Kasus Suap

 

Sedangkan nama-nama yang lolos mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya oleh KPK.

"Untuk yang jabatan pimpinan tinggi madya karena itu harus melalui presiden maka harus diusulkan oleh KPK ke bapak presiden. Sedangkan untuk jabatan tinggi pratama nanti dari KPK akan menerbitkan SK pengangkatannya dan setelah itu dilakukan pelantikan," papar   Supranawa.

"Satu tugas lagi dari pansel yaitu melaporkan semua rangkaian seleksi ini kepada Komisi Aparatur Sipil Negara," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com