JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan selama masa mudik agar tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 seusai Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pemerintah harus memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disipilin oleh para pemudik. Awasi di tempat-tempat yang menjadi titik istirahat atau berhenti para pemudik seperti di rest area, tempat makan, fasilitas publik dan sebagainya," kata Netty dalam siadan
"Jangan sampai mudik tahun ini jadi titik balik peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air," imbuh Netty.
Baca juga: Saat Baju Lebaran hingga Tabungan untuk Mudik Ludes Dilalap Api...
Netty menuturkan, rute mudik juga harus dipantau karena ada potensi terjadinya kemacetan yang dapat membuat penumpukan massa di titik-titik tertentu.
Selain itu, Netty juga meminta Satgas Covid-19 pemerintah pusat daerah menginspeksi pelaksanaan protokol kesehatan rutin di simpul transportasi massa seperti terminal, stasiun, dan bandara.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, pemerintah mesti memitigasi potensi membludaknya pemudik di lokasi-lokasi tersebut agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Baca juga: Epidemiolog: Transisi Menuju Endemi Covid-19 Bukan Berarti Pelonggaran Prokes
"Petugas maupun pengelola harus diedukasi agar turut menjaga prokes para penumpang," ujar Netty.
Di samping itu, ia juga mendorong agar pemerintah lebih intensif lagi dalam mengejar laporan kepatuhan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
"Info dari Satgas Covid-19, masih banyak provinsi yang tidak rutin melaporkan kepatuhan akan prokes di wilayahnya. Ini harus ditegakkan saat menghadapi libur Idulfitri dengan mobilitas masyarakat semakin tinggi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.