Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Tingkatkan Kapasitas SDM lewat Kewirausahaan dan Inovasi Pendidikan

Kompas.com - 27/04/2022, 13:17 WIB
A P Sari

Penulis

Direktur Politeknik AUP Muhammad Hery Riyadi Alauddin mengatakan, Politeknik AUP Kampus Serang ke depannya akan dikembangkan menjadi show window sebagai representatif kegiatan vokasi pendidikan KP.

Baca juga: Evaluasi SAKIP Kementerian KP 2022, BRSDM Raih Predikat A

“Kampus Serang memiliki lokasi strategis di pesisir yang dekat pusat kota dengan sarana dan prasarana serta aktivitas kelautan dan perikanan yang lengkap serta berfokus pada teknologi akuakultur dan pengelolaan sumber daya perairan,” paparnya.

Menimpali Hery, Kepala Unit Praktik Lapang Budi Daya dan Sumber Daya Perairan Politeknik AUP Serang, Sinar Pagi Sektiana mengatakan, ke depannya pihaknya akan melakukan updating teknologi budi daya.

“Seperti milenial shrimp dan super intensive shrimp dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan,” kata dia.

Di samping itu, Sinar melanjutkan, akan dikembangkan pula konsep edu-ekowisata mangrove dengan menggunakan pendekatan berkelanjutan juga yang disinergikan dengan wisata.

Baca juga: Kementerian KP Terima Sertifikat Tanah Politeknik AUP dari BPN

Tak hanya wisata dan konservasi, mangrove yang dikembangkan Politeknik AUP Kampus Serang juga berhasil menghasilkan inovasi unggulan, seperti Holy Mangrove Tea (Hot Tea) sebagai hasil inkubasi bisnis yang dimulai tahun ini.

Hot Tea yang kaya antioksidan bermanfaat untuk mencegah kanker, maag, diare, dan hepatitis, meredakan stres dan rematik, melancarkan pencernaan, serta meningkatkan vitalitas.

Produk itu juga bisa berfungsi sebagai antibakteri jahat, mencegah penuaan dini, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Pada tahun lalu, Politeknik AUP Kampus Serang juga telah memulai inkubasi bisnis berupa produk LSA Bacteria sebagai campuran pakan udang.

Baca juga: Langkah Kementerian KP Selamatkan Nelayan dari Kecelakaan Kapal Ikan

LSA Bacteria dapat membantu mempercepat pertumbuhan udang, meningkatkan protein, memperbaiki pencernaan, memperkuat imunitas, memproduksi asam laktat, glutamate dan glukonat.

Selain itu, produk tersebut juga bisa mengoptimalkan proses penyederhanaan dan penyerapan nutrisi, meminimalisasi akumulasi bahan organik, serta menekan rasio konversi pakan.

Untuk diketahui, satuan pendidikan lingkup Kementerian KP, termasuk salah satunya AUP, saat ini telah membuka pendaftaran peserta didik baru.

Biaya pendidikan seluruh peserta didik disubsidi oleh negara. Lebih dari 55 persen kuota peserta didik diisi oleh anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Informasi pendaftaran dapat diakses melalui laman https://pentaru.kkp.go.id/2022.

Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Ikan, Kementerian KP Adakan Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com