Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ingatkan Pemudik agar Tiap 4 Jam Perjalanan Wajib Istirahat

Kompas.com - 27/04/2022, 12:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi tubuhnya saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.

Dalam hal ini, ia menyarankan masyarakat agar memanfaatkan tempat istirahat atau rest area di Jembatan Timbang atau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).

"Setiap perjalanan jika sudah selama 4 jam harus istirahat, mau capek atau tidak wajib istirahat,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Memasuki Arus Mudik, Gerai Vaksin Disiapkan di Pelabuhan Lembar

Budi mengungkapkan, hingga kini sudah ada total 41 lokasi rest area yang sebelumnya merupakan UPPKB.

Adapun UPPKB itu kini dialihfungsikan sebagai rest area bagi para pemudik.

"Kami memfasilitasi tempat peristirahatan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan panjang atau untuk mudik," ujarnya.

Budi mencontohkan salah satu UPPKB yang dijadikan rest area, yaitu di Losarang, Indramayu, Jawa Barat.

Baca juga: Waktu Singgah di Rest Area Dibatasi, Ini Tips Istirahat yang Efektif

Dia mengatakan, pada Senin (25/4/2022) rest area UPPKB Losarang telah dikunjungi oleh 358 pemudik.

Adapun 214 orang di antara pemudik itu, menggunakan sepeda motor.

Rest area UPPKB Losarang, kata Budi, menyediakan beberapa fasilitas untuk para pemudik antara lain toilet, mushala, tempat istirahat, hiburan karaoke, kursi pijat, dan tempat bermain anak.

Baca juga: 4 Tips Istirahat Optimal Saat Mudik Jarak Jauh Naik Mobil

Budi melanjutkan, UPPKB Losarang juga menyediakan posko kesehatan yang siap melayani pemudik untuk cek kesehatan seperti periksa tensi, test antigen maupun layanan vaksinasi Covid-19.

"Kami juga sediakan sejumlah tempat tidur untuk masyarakat yang singgah beristirahat agar dapat fit kembali untuk meneruskan perjalanan,” pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com