Jika partai politik dapat menjalankan fungsi sosialisasi dengan baik maka loyalitas warga negara kepada negara dapat terwujud.
Mereka akan menjadi orang yang bertanggung jawab sebagai warga negara dan menempatkan kepentingan sendiri di bawah kepentingan nasional.
Baca juga: Tipologi Partai Politik
Fungsi ini berkaitan dengan seleksi kepemimpinan, baik di tingkat internal partai maupun nasional. Untuk kepentingan internal, setiap partai membutuhkan kader-kader terbaik yang berkualitas.
Dengan begitu, partai akan berkembang dan memiliki peluang untuk mengajukan calon untuk masuk ke bursa kepemimpinan nasional.
Selain untuk itu, partai politik juga perlu memperbanyak keanggotaan. Rekrutmen politik menjadi jaminan bagi keberlangsungan partai, sekaligus untuk menjaring dan melatih calon-calon pemimpin.
Setiap perbedaan yang ada pada masyarakat memiliki potensi konflik. Partai politik memiliki peran dalam membantu mengatasi hal ini.
Elit partai dapat menumbuhkan rasa pengertian di antara masyarakat sekaligus meyakinkan pendukungnya. Partai politik dapat menjadi penghubung psikologis antara warga negara dan pemerintah.
Partai juga dapat melakukan konsolidasi dan menjadi penyambung beragam tuntutan masyarakat.
Referensi: