JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Charta Politika Indonesia menunjukkan, tingkat kepercayaan terhadap Presiden mengalami tren penurunan paling besar dibandingkan lembaga tinggi negara lainnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, tingkat kepercayaan pada presiden menurun dari periode Januari hingga April 2022, dari 84,9 persen menjadi 75,8 persen.
"Kecenderungannya terjadi paling besar di lembaga presiden," kata Yunarto dalam tayangan rilis survei Charta Politika yang disiarkan channel Youtube, Senin (25/4/2022).
Yunarto mengatakan, presiden juga berada di bawah lembaga TNI yang tingkat kepercayaannya sebesar 85,2 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet
Kendati demikian, tren tingkat kepercayaan terhadap TNI juga menurun dari periode Februari ke April 2022. Disebutkan, Februari 2022 TNI memiliki tingkat kepercayaan sebesar 89,3 persen, tetapi pada April menjadi 85,2 persen.
"Mahkamah Agung juga mengalami penurunan walaupun tidak sebesar dari tingkat penurunan dari presiden," jelas Yunarto.
Selain itu, survei Charta Politika juga mengungkapkan tren penurunan kepercayaan terhadap Polri.
Tercatat lembaga Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan pada periode Februari ke April 2022. Periode Februari, Polri mendapat kepercayaan sebesar 76,1 persen, tetapi April turun menjadi 70,7 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Responden Anggap Kondisi Ekonomi Indonesia Buruk
Adapun survei ini memiliki jumlah sampel sebanyak 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat atau multistage random sampling.
Periode survei dilakukan pada 10-17 April 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.