Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bareskrim Tak Sita Honor Rossa dari DNA Pro: Tidak Ditemukan Niat Jahat

Kompas.com - 26/04/2022, 12:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan, alasan polisi tidak menyita uang hasil Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa menyanyi di acara robot trading DNA Pro Akademi karena tidak menemukan niatan jahat.

Whisnu menerangkan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan dan alat bukti yang didapatkan penyidik.

“Tidak menemukan mens rea atau niat jahat dalam peristiwa mengalirnya dana DNA Pro tersebut kepada Rossa,” kata Whisnu saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut Whisnu mengatakan, underlying transaction atau dasar dari suatu transaksi tersebut bersifat halal. Oleh karena itu, penyidik tidak menyita uang atau honor Rossa menyanyi di acara DNA Pro Akademi.

Baca juga: Polri Klarifikasi, Tak Pernah Sita Uang Rossa Terkait Kasus DNA Pro

“Demikian juga underlying transaction-nya causanya halal,” tegasnya.

Sebelumnya, Whisnu mengatakan bahwa tidak disitanya uang Rossa karena uang tersebut merupakan honor mengisi acara yang telah didasari dengan kontrak sebagai profesional.

“Ada kontraknya sebagai profesional, penyidik tidak menyita,” tuturnya.

Adapun sejumlah artis, termasuk Rossa, turut terseret diperiksa terkait aliran dana dalam kasus robot trading DNA Pro Akademi.

Rossa diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus robot trading DNA Pro Akademi pada Kamis (21/4/2022) malam. Ia diperiksa sebagai saksi.

Rossa mengatakan, dalam pemerikaan tersebut, ia dicecar sejumlah pertanyaan tentang keterkaitannya dengan aplikasi DNA Pro Akademi.

Ia menjelaskan ke penyidik bahwa ia memang pernah satu kali menyanyi untuk sebuah acara yang digelar DNA Pro Akademi.

Baca juga: Polri Klarifikasi Tak Sita Uang Rossa, Pimpinan DPR: Memang Sebaiknya Itu yang Dilakukan

Menurut penyanyi yang akrab disapa Teh Ocha ini, dirinya mendapatkan kontrak untuk menyanyi di acara itu dari pihak manajemen, bukan dirinya secara langsung.

Saat itu, Rossa mengaku siap apabila polisi akan menyita uang yang didapatkannya saat menyanyi di acara DNA Pro Akademi.

"Ada beberapa sejumlah uang yang nantinya pasti akan saya kembalikan. Bukan dikembalikan sih, cuma ditahan sementara," kata Rossa selesai diperiksa oleh penyidik Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com