Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mayjen Untung Budiharto Jalani Ramadhan Saat Kecil, Cahaya Matahari Jadi Patokan Berbuka

Kompas.com - 26/04/2022, 10:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Untung Budiharto menceritakan masa kecilnya ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Pria kelahiran Tegal, 26 April 1965 itu melewati masa-masa Bulan Suci dengan penuh cerita dan kenangan.

Salah satu momen yang masih diingat hingga sekarang adalah ketika dirinya dan keluarga harus melihat posisi matahari untuk mengetahui waktu menjelang berbuka puasa.

Ia terpaksa melakukan ini lantaran kediamannya tak memiliki jam sebagai penunjuk waktu di kesehariannya.

Baca juga: Cerita Ramadhan Pimpinan KPK: Rindu Makan Mento hingga Rutin Ikut Pengajian

“Jam dinding enggak punya, jam enggak punya. Intinya matahari. benar itu. Kebetulan rumah kan ada yang bolong, jadi kita itu kalau dia (matahari) sudah di sini (arah barat) sudah mau buka,” kata Untung kepada tim Komps.com di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Kendati mengalami keterbatasan, abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 itu tetap enjoy dan menikmati Ramadhan di masa kecilnya.

“Keterbatasannya seperti itu. Apalagi jam, di kampung itu kayaknya enggak ada jam,” terang perwira tinggi TNI AD bintang dua itu.

Selain itu, ingatan Untung juga masih membekas betul mengenai makanan yang tak pernah dilewatkannya ketika menjalani ibadah puasa.

Salah satu menu yang biasa ia santap bersama keluarganya adalah sayur dan tempe. Makanan yang mudah didapatkan di perdesaan.

Baginya, makanan sayur dan tempe menjadi menu sederhana namun mempunyai hikmah yang luar biasa.

“Jadi makannya sayur, tempe, itu sudah senang banget. Ternyata makan itu enak kalau lapar. Makanan mau apa saja kalau kamu kenyang, mau masak sushi, mau makan sop buntut, kalau kenyang enggak enak,” kata mantan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu diselingi gelak tawa.

Baca juga: Cerita Ramadhan Jubir Kemlu di Kanada: Puasa Lebih dari 20 Jam

Selain itu, ada tradisi yang biasa ia mainkan ketika melewati masa-masa Ramadhan. Yakni bermain “long bumbung” atau meriam bambu dan petasan.

Hampir setiap tahun ia selalu memainkan permainan tersebut ketika memasuki bulan Ramadhan. Untung baru meninggalkan permainan tersebut selepas lulus dari bangku SMA.

“Kayaknya setelah SMA, masuk SMA sudah enggak lagi, kemudian Akmil enggak ada lagi,” imbuh Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com