JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa hampir seluruh moda transportasi angkutan mudik Lebaran 2022 telah mengalami peningkatan pergerakan.
Sebagai contoh, sebut Menhub, kereta api.
"Di kereta api sampai saat ini sudah 1,5 juta penumpang dari total 8 juta yang diprediksi mudik menggunakan kereta api," kata Menhub saat membuka posko angkutan Lebaran, Senin (25/4/2022).
Untuk Budi mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal. Hal ini untuk menghindari terjadinya kepadatan arus mudik yang diprediksi pada 28-30 April 2022.
Ia menambahkan, animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, terutama menggunakan kendaraan pribadi, tinggi.
Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...
Oleh karena itu, Kemenhub telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas sejak jauh-jauh hari.
"Hal ini dilakukan agar di satu sisi petugas sudah siap dan juga masyarakat sudah terinformasi dengan adanya penerapan rekayasa lalu lintas seperti; contra flow, one way, ganjil genap, dan juga pembatasan truk sumbu 3," ujarnya.
Sementara itu, Budi menambahkan bahwa Kemenhub juga membuka posko angkutan Lebaran yang dinilai penting untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.
"Posko ini begitu penting untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik pada tahun ini, mengingat animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi,” jelas Menhub.
Baca juga: Pemkot Bekasi Larang ASN Gunakan Mobil Dinas Saat Mudik Lebaran 2022
Dia mengatakan, posko ini akan menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang serta kendaran pribadi.
“Informasi ini penting untuk disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih merencanakan perjalanannya dan bisa melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak," terang Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.