"Karena itu biasanya terkait dengan kondisi permanen yang mereka ingin negara bisa selesaikan," kata Yunarto.
"Ini ada pola yang menarik ketika ada kondisi inflasi yang mulai terasa naik dan memang ada kondisi keseharian yang terjadi dalam beberapa waktu yang cukup lama, memang kemudian kenaikan harga bahan pokok ini akan jadi pilihan pertama," imbuh dia.
Yunarto melanjutkan, berdasarkan survei ini, 97 persen responden merasakan kenaikan harga bahan pokok.
Adapun bahan pokok yang harganya dirasakan mengalami kenaikan harga tertinggi menurut responden adalah minyak goreng (89,5 persen).
Survei ini dilakukan pada 10-17 April 2022 dengan responden sebanyak 1.220 yang dipilih melalui penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling).
Dengan jumlah sampel tersebut, survei ini memiliki margin of error sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.