JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membolehkan masyarakat mudik Lebaran tahun 2022. Ini menjadi tahun pertama dibolehkannya mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena situasi pandemi virus corona.
Presiden Joko Widodo mengatakan, jumlah pemudik di Lebaran kali ini diperkirakan mencapai 85 juta orang. Dari angka tersebut, 14 juta pemudik diprediksi berasal dari Jabodetabek.
Sementara, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 47 persen dari angka total.
Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada 28, 29, dan 30 April 2022. Oleh karenanya, presiden mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk berangkat lebih awal.
"Saya mengajak masyarkat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022," kata Jokowi dalam keterangan video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik pada H-4 Lebaran 2022
Guna menghindari kemacetan, pemudik disarankan untuk memantau arus mudik. Sejumlah kanal menyajikan pantauan arus mudik di berbagai daerah di tanah air.
Informasi terkini seputar arus mudik salah satunya disediakan oleh Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
RTTMC Kemenhub memuat informasi tentang lalu lintas terkini. Informasi itu disajikan melalui CCTV real time dari berbagai daerah dan artikel.
Pemudik dapat mengakses laman RRTMC Kemenhub melalui tautan berikut:
http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv.
Baca juga: Daftar Rest Area di Jalur Mudik wilayah Sumatera
Selain itu, Kompas.com juga menyediakan pantauan arus mudik secara real time di berbagai daerah melalui sejumlah kanal media sosial.
Informasi seputar arus mudik disajikan Kompas.com mulai Senin (25/4/2022) hingga Minggu (8/5/2022) pukul 08.00-12.00 WIB dan 14.00-18.00 WIB melalui tautan berikut:
Tautan lainnya terkait panduan mudik, live CCTV lalu lintas, informasi perjalanan, hingga tiket transportasi juga telah dirangkum dalam tautan berikut:
https://linktr.ee/mudikamansehat2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.