Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Laksana Direktur Senyampang Jenderal, Elegi Raibnya Minyak Goreng

Kompas.com - 24/04/2022, 04:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sang direktur jenderal berbisik soal calon tersangka mafia minyak goreng kepada pak menteri usai anggota DPR “mengejar” pertanggungjawaban kementerian perdagangan soal kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Kelangkaan minyak goreng di pasaran dalam beberapa bulan terakhir ini seakan menjadi misteri karena publik tidak kunjung mendapat jawaban “apa penyebabnya”.

Justru karut marut tersebut mulai menemui titik terang usai Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengumumkan beberapa tersangka atas dugaan penyelewengan fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Jakarta (19/4/2022).

Penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung tentu sudah melalui pertimbangan hukum yang matang, yakni adanya dua alat bukti yang sah.

Pertama, adanya permufakatan antara pemohon dan pemberi izin untuk fasilitas persetujuan ekspor.

Kedua, dikeluarkannya persetujuan ekspor kepada eksportir yang seharusnya ditolak karena tidak memenuhi syarat (Cnbcindonesia.com, 19 April 2022).

Keberanian Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk membongkar kasus permainan izin ekspor minyak sawit mentah yang melibatkan pejabat eselon satu kementerian dan kalangan swasta, layak diacungi jempol.

Tim kejaksaan berhasil mengurai aspek administrasi perizinan hingga menemukan celah hukum pidana yang dilanggar juga cukup jeli.

Tentunya kita berharap, akhir dari muara kasus ini tidak berhenti di level direktur jenderal saja.

Jika memang ada bukti lain, maka harus “berani” mengungkap aktor intelektual bejat yang tega mempermainkan penderitaan wong cilik.

Seperti yang diduga, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku sangat terkejut sekaligus prihatin dengan ulah salah satu anak buahnya yang terjerat kasus korupsi perizinan ekspor minyak sawit mentah.

Pihaknya juga mendukung langkah Kejaksaan Agung untuk mengurai dengan terang benderang kasus tersebut dan berjanji untuk kooperatif (Kompas.com, 22/04/2022).

Laksana Direktur Senyampang Jenderal

Kolom ini sengaja saya beri judul “laksana direktur tetapi kebetulan jenderal” untuk menarasikan secara tersirat dan tersurat keprihatinan akan jabatan tinggi seseorang yang diberi amanah oleh negara ternyata “njelehi”.

Posisi direktur jenderal adalah unsur pelaksana pada kementerian yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidangnya.

Direktur jenderal berada di bawah dan bertanggungjawab kepada menteri. Direktur jenderal adalah jabatan struktural eselon I A atau jabatan pimpinan tinggi madya.

Direktur jenderal menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan di bidangnya; pelaksanaan kebijakan di bidangnya; pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidangnya; pelaksanaan administrasi serta pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh menteri.

Tidak semua orang bisa menapak di posisi jabatan direktur jenderal selain kapabilitas dan kapasitasnya yang mumpuni.

Beberapa sahabat saya meraih posisi direktur jenderal karena dedikasi dan loyalitasnya yang terentang lama.

Dikenal pandai saat kuliah di Universitas Indonesia (UI), aktif di organisasi kemahasiswaan dan kritis sehingga saya pun tidak heran ketika sahabat saya ini menjabat dirjen hingga beberapa periode sampai saat ini.

Ada pula sahabat saya didapuk menjadi direktur jenderal karena latar belakang afiliasi politiknya.

Kebetulan di pemilihan presiden kemarin, sempat bergabung di tim sukses calon presiden yang menang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com