JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data pemerintah, ada 3.416 suspek Covid-19 di Indonesia pada Jumat (22/4/2022).
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang dibagikan kepada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 termasuk orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 22 April: Ada 21.037 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan penambahan 651 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.043.246.
Disisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah 10.808, sehingga total kasus sembuh mencapai 5.866.169.
Baca juga: UPDATE 22 April: Sebaran 651 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi DKI
Selama 21-22 April, terdapat 25 kasus kematian. Dengan demikian, total kasus kematian mencapai 156.040.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 94.695.148 spesimen Covid-19 dari 62.352.169 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.