JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri belakangan kerap menuai sorotan.
Bagaimana tidak, berulang kali dia melontarkan pernyataan kontroversial. Sejumlah hal Mega singgung, mulai dari antrean minyak goreng, kenaikan harga, hingga demo mahasiswa.
Pernyataan Mega sejak lama memang kerap disorot dan menuai pro kontra. Namun, belakangan sentilan-sentilannya seolah langsung ditujukan ke publik.
Beberapa pernyataan Mega pun dinilai tak sensitif lantaran menyinggung situasi rakyat yang sedang sulit.
Megawati lagi-lagi bicara soal antrean minyak goreng. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengaku bingung dengan maraknya warga yang mengantre lama untuk mendapatkan minyak ketika terjadi kelangkaan.
Sebab, di saat bersamaan, ibu-ibu juga berbondong-bondong belanja ke pasar untuk membeli baju baru.
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal, di sisi lain bingung, mereka antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan Brida yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Megawati Bingung, Ibu-ibu di Pasar Ramai Beli Baju Baru, tapi Sempat Antre Minyak Goreng
Menurut Megawati, perlu penelitian lebih lanjut atas fenomena ini. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya.
Megawati pun menilai, peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) penting untuk memotret fenomena-fenomena sejenis di daerah.
Dengan demikian, setiap kebijakan yang ditelurkan oleh pemerintah daerah menjadi lebih terukur.
"Ini harus diriset, mengapa? Apakah benar kita jatuh ke arah depresi?" ujar Megawati.
Belum lama ini, Megawati juga disorot atas pernyataannya terkait antrean minyak goreng. Presiden kelima RI itu mengaku heran melihat ibu-ibu rela mengantre berjam-jam demi membeli minyak.
Ia juga mempertanyakan para ibu yang terlalu banyak menggoreng.
"Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?" kata Megawati dalam webinar yang disiarkan Youtube Tribunnews, Jumat (18/3/2022).
Padahal, menurut Mega, selain digoreng, ada banyak cara untuk membuat makanan. Bisa dengan direbus, dibakar, atau dikukus.