Sementara Jokowi berkata, "yaa..yaa," sambil menelungkupkan tangan memberi tanda jika aspirasi pedagang telah dicatat.
"Kami mohon Bapak bisa bantu kami. Hanya bapak yang bisa bantu kami," tambah pedagang itu.
"Bapak bisa bantu kami?" tanyanya lagi.
Sementara itu, laki-laki yang mendampingi pedagang itu mengucapkan terima kasih.
"Panjang umur Pak Jokowi. Om kami menolak pungli Pak. Kita punya bukti bukti semua Pak. Terima kasih banyak Pak," katanya.
Kompas.com mengonfirmasi kejadian itu kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada jawaban dari keduanya.
Sementara itu, Ahmad Hidayat selaku tim pendamping hukum Ujang Sarjana, pedagang yang dipenjara itu membenarkan kejadian itu pada Kamis kemarin.
Baca juga: Kekecewaan Mahasiswa Tak Ditemui Jokowi, Ancam Gelar Demo Lagi: Kami Akan Banjiri Jalanan
Dia juga membenarkan jika pedagang yang mengadu langsung ke Presiden Jokowi itu adalah keponakan Ujang Sarjana.
"Benar kejadiannya di Bogor. Yang mengadu ke Pak Jokowi itu keponakannya Pak Ujang," kata Ahmas saat dikonformasi.
Adapun Presiden Jokowi memang mengunjungi sejumlah pasa di Bogor pada Kamis kemarin.
Presiden antara lain mengunjungi Pasar Cisarua, Pasar Ciawi dan Pasar Sukasari.
Dalam kunjungan itu Jokowi melakukan pembagian bansos bagi penerima manfaat dan pedagang di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.