Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Artis Diperiksa Terkait DNA Pro, Ada Ivan Gunawan, Rossa, Rizky Billar, dan Lesti Kejora

Kompas.com - 22/04/2022, 09:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah artis telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait dengan kasus pencucian uang lewat aplikasi robot trading DNA Pro Akademi.

Dari hasil pemeriksaan, mereka diduga menerima aliran dana dari aplikasi tersebut. Pasalnya, dari beberapa artis yang diperiksa, mereka telah menyerahkan uang diterimanya.

Adapun nama-nama artis yang diduga terseret kasus DNA Pro Akademi di antaranya Ivan Gunawan, Rizky Billar, Lesti Kejora, Rossa, Choky Sitohang, dan Billy Syahputra.

Berikut rinciannya:

1. Ivan Gunawan

Ivan Gunawan menjadi artis pertama yang diperiksa dan memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus DNA Pro Akademi.

Igun, panggilan akrabnya, datang ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, untuk diperiksa pada Kamis (14/4/2022). Dalam pemeriksaan itu, ia dicecar 20 pertanyaan.

Dalam pemeriksaan selama 3,5 jam, Igun mengaku, jika dirinya dikontrak sebagai brand ambassador platform robot trading DNA Pro Akademi.

Baca juga: Diperiksa Kasus DNA Pro, Ivan Gunawan Kini Lebih Selektif Pilih Endorsement

Menurut Ivan, ia dikontrak selama 3 bulan untuk mempromosikan aplikasi tersebut dengan nilai kontrak Rp 1 miliar. Saat ini, uang yang diterimanya telah diserahkan ke penyidik.

Ivan menyatakan, tidak pernah mengenal pihak DNA Pro Akademi, lantaran kontrak itu dibuat melalui pihak ketiga.

Ia pun menyampaikan, tidak lagi mau menerima uang dari tindakan atau hasil dari kejahatan.

Rizky Billar dan Lesti Kejora usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022). KOMPAS.com/Revi C Rantung Rizky Billar dan Lesti Kejora usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).

2. Rizky Billar dan Lesti Kejora

Artis selanjutnya yang diperiksa adalah pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora pada Rabu (20/4/2022) kemarin.

Kepada penyidik, pasangan itu mengaku bila menerima uang Rp 1 miliar dari Co-Founder DNA Pro Stefanus Richard yang kini sudah menjadi tersangka.

Awalnya, ia mengenal Stefanus dari salah satu koleganya. Saat itu, Stefanus menyatakan ingin berkolaborasi dalam konten media sosialnya.

Namun karena Lesti baru saja melahirkan anak pertamanya, Stefanus baru dapat bertemu dengannya satu bulan kemudian. Saat itu, Stefanus membawa sebuah koper berisi uang yang disebut merupakan hadiah untuk anaknya yang baru lahir.

Rizky mengaku sama sekali tidak pernah mempromosikan konten terkait platform DNA Pro Akademi.

Baca juga: Kembalikan Uang Sekoper, Rizky Billar dan Lesti Kejora Sebut Bakal Lebih Hati-hati

Menurut dia, konten terkait DNA Pro Akademi hanya pernah diunggahnya sekali saat Stefanus memberikan uang sekoper kepadanya.

Rizky dan Lesti pun telah mengembalikan uang senilai Rp 1 miliar yang diperolehnya dari pihak robot trading DNA Pro Academy.

Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4/2022).KOMPAS.com/RAHEL NARDA Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

3. Rossa

Terbaru, penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Kamis (21/4/2022).

Rossa mengaku pernah mengisi acara yang diadakan oleh pihak robot trading DNA Pro Akademi.

"Jadi saya memang menyanyi untuk sebuah acara, waktu itu juga saya nggak tahu. Seperti biasa kan penyanyi itu cuma tahu tanggal sekian, nyanyi di mana. Udah gitu aja, di Bali," ujar Rossa di lokasi.

Menurut dia, acara itu diselenggarakan pada tahun lalu. Kontrak dengan DNA Pro, sebut Rossa, didapatkannya dari pihak manajemen.

Usai diperiksa, Rossa juga menyatakan, polisi akan menyita uang yang didapatkannya saat menyanyi di acara robot trading itu.

Baca juga: Rossa Mengaku Takut Saat Diperiksa Kasus DNA Pro

Rossa mengatakan, dalam pemerikaan hari ini, ia dicecar sejumlah pertanyaan tentang keterkaitannya dengan aplikasi DNA Pro Akademi.

"Ada beberapa sejumlah uang yang nantinya pasti akan saya kembalikan. Bukan dikembalikan sih, cuma ditahan sementara," ucapnya.

Presenter Choky Sitohang saat di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/3/2016).Akhdi martin pratama Presenter Choky Sitohang saat di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/3/2016).

Artis lain juga akan diperiksa

Selain keempat publik figur itu, masih ada sejumlah artis lain yang diduga terkait kasus robot trading DNA Pro Akademi.

Polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota grup band Project Pop Hermann Josis Mokalu alias Yossi dan artis Billy Syahputra pada Kamis (21/4/2022). Namun, keduanya meminta dijadwalkan ulang.

"Yossi Project Pop penundaan besok jam 1 siang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Sedangkan, pemeriksaan untuk Billy Saputra dijadwalkan ulang pada 28 April 2022.

Selain itu, polisi sempat menyinggung akan memangil disjoki Puteri Una Astari Thamrin (DJ Una), penyanyi Di Muhammad Devirzha (Virzha), dan Nowela.

Baca juga: Bakal Diperiksa Terkait Kasus DNA Pro, Virzha Beri Tanggapan

Akan tetapi, polisi masih belum menyatakan kapan pemeriksaan dari artis tersebut.

Begitu juga dengan pembawa acara Choky Sitohang. Ia juga bakal diperika terkait kasus robot trading DNA Pro Akademi.

Choky kemungkinan akan diperiksa dengan status sebagai saksi pada pekan depan.

"Kemungkinan Senin depan, karena selebritis ini minta beberapa kali dijadwalkan ulang," kata Gatot.

Dalam perkara robot trading ini, polisi sudah menetapkan total 12 tersangka. Tujuh tersangka telah ditahan, sedangkan sisanya masih dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron.

Dua tersangka yang telah ditahan sebelumnya adalah Jerry Gunandar dan Stefanus Richard atau Steven Richard atau Stefanus Richard.

Baca juga: Choky Sitohang Akan Diperiksa Terkait Robot Trading DNA Pro

Adapun Jerry merupakan founder tim Octopus dan Stefanus adalah co-founder-nya.

Kerugian korban akibat robot trading ilegal ini diduga telah mencapai Rp 97 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com