"PDI Perjuangan sebagai lead-nya, dia bisa mengambil siapa saja sebagai teman, mungkin PPP supaya suasana Islam-nya bisa masuk, atau PAN seperti itu," lanjut Saiful.
Adapun sebanyak 1.027 responden yang dianalisis dalam survei ini. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 13-20 Maret 2022.
Baca juga: Saat Ketum PBNU dan Menag Bertemu Megawati, Bahas Masa Depan RI
Sebagai informasi, sebelumnya masih lekat dalam ingatan ketika Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, pada Rabu (6/4/2022).
Pertemuan ini digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Tak hanya waktu itu, antara PDI-P dan NU juga sempat mengadakan pertemuan sebelumnya. Tepatnya pertemuan itu pada saat peringatan harlah ke-96 NU, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Jurus Politik Inklusif Gus Yahya, Jaga Jarak dengan PKB hingga Upaya NU Tak Didikte Parpol
Megawati sempat mengatakan bahwa apabila partainya dengan NU selalu berjalan beriringan maka segala ancaman bangsa bisa diatasi.
"Saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan NU maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan di masa yang akan datang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.