Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossa Ungkap Pernah Diundang Nyanyi di Acara Robot Trading DNA Pro

Kompas.com - 21/04/2022, 20:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani alias Rossa mengaku pernah mengisi acara yang dibuat oleh Robot Trading DNA Pro Akademi.

Rossa mengatakan hal ini saat tiba di Lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

"Jadi saya memang menyanyi untuk sebuah acara, waktu itu juga saya nggak tahu. Seperti biasa kan penyanyi itu cuma tahu tanggal sekian, nyanyi di mana. Udah gitu aja, di Bali," ujar Rossa di lokasi.

Menurut Rossa yang kerap dipanggil Teh Ocha itu menyebutkan, acara tersebut diadakan tahun 2021.

Ia menambahkan, ada banyak penyanyi lain yang turut hadir dalam acara itu.

Baca juga: Hadiri Pemeriksaan Kasus DNA Pro Akademi, Rossa: Dipanggil Sebagai Saksi

Ia juga menjelaskan, dirinya mendapatkan kontrak untuk mengisi acara di DNA Pro dari pihak manajemen.

Selama ini, menurutnya, dia hampir tidak pernah menanyakan agenda atau acara yang akan dihadirinya.

Termasuk untuk acara DNA Pro Akademi yang ternyata dirinya diundang untuk menyanyi.

"Saya jarang nanya karena kegiatan saya tiap hari kan. Saya jarang nanya 'Oh ya acaranya apa? Wedding atau apa? Perusahaan apa?' Jadi saya kurang paham waktu itu juga," ungkapnya.

Baca juga: Saat Rizky Billar Kembalikan Uang dari Co-Founder DNA Pro hingga Bantah Jadi Brand Ambassador...

Rossa tidak menyangka dirinya bisa terseret untuk diperiksa terkait aplikasi robot trading ilegal itu.

Ia juga mengatakan tidak pernah mengenal pihak dari aplikasi DNA Pro.

"Nggak ada. Kalau saya kenal semua klien saya kan bingung. Secara profesional saya nyanyi untuk sebuah acara, waktu itu sih nggak ada masalah jadi ya nyanyi nyanyi biasa aja," tuturnya.

Sebagai informasi, Rossa memenuhi pemeriksaan Bareskrim Polri terkait kasus robot trading DNA Pro Akademi di sekitar pukul 19.09 WIB.

Rossa mengenakan kaos putih dengan dipadu blazer berwarna hitam. Ia menegaskan dirinya mendapat panggilan untuk diperiksa sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com