JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan ke Palestina pada Mei 2022.
Menurut Fadli, DPR telah menetapkan tiga tempat yang rencananya dikunjungi, yakni jalur Gaza, Ramallah dan Amman.
"Jadi rencananya bulan Mei ini akan ke Palestina. Memang ada dua alternatif, yang pertama ke Gaza, yang kedua ke Ramallah dan yang ketiga memang di Amman," kata Fadli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Sebut Darurat Politik di Al Quds, Pemimpin Palestina Undang NU Berkunjung
Fadli mengungkapkan, kunjungan ini merupakan agenda dari grup kerja sama bilateral (GKSB) DPR Indonesia-Palestina.
Kunjungan tersebut juga dalam rangka menegaskan kembali dukungan Indonesia, baik dari parlemen maupun pemerintah, terhadap kemerdekaan Palestina.
"Karena kita dari pemerintahan ke pemerintahan selalu mendukung kemerdekaan Palestina dan saya kira juga kemarin disampaikan oleh ketua DPR bahwa kita sangat berkomitmen bahwa parlemen untuk tetap mendukung Palestina merdeka," jelasnya.
Terkait kunjungan ke jalur Gaza, Fadli mengaku pihaknya belum dapat memastikan. Sebab, hal ini tetap mempertimbangkan situasi kondisi di tempat tersebut.
Ia mengatakan, jika situasi tidak memungkinkan, kunjungan akan dialihkan ke dua alternatif lain yaitu Ramallah dan Amman.
"Nah kelihatannya kalau di Gaza kita lihat baru kemarin ya ada juga penyerangan oleh Israel ke Gaza. Kalau situasi keamanan tidak memungkinkan, saya kira agak sulit juga untuk ke Gaza," tuturnya.
"Kemungkinan ke Ramallah atau ke Amman Yordan. Itu rencananya," sambung dia.
Politisi Partai Gerindra itu kembali menegaskan bahwa DPR mengecam keras segala tindakan penyerangan Israel ke Palestina.
Baca juga: Gus Yahya: NU Selalu Berada di Pihak Rakyat Palestina
Terkini, dia menyinggung kekerasan yang dilakukan Israel ke Masjidil Aqsa dan banyak warga Palestina jadi korban.
"Ini kan memprovokasi artinya dan satu tindakan yang intoleran. Dan ditambah lagi di jalur Gaza seperti di tahun lalu mereka melakukan bombardment di jalur Gaza dengan rudal attack melalui pesawat dan lain-lain," katanya.
"Jadi ini saya kira kita mengecam lah semua itu dan saya kira dalam hal ini pemerintah, parlemen maupun masyarakat Indonesia pada umumnya," pungkas Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.