JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, tidak mudah bagi semua partai politik untuk memiliki tokoh yang punya popularitas tinggi.
Hal ini dinilai tidak hanya terjadi di partai berlatar belakang Islam, tetapi seluruh partai politik.
"Semua tokoh partai punya peluang jadi pimpinan nasional. Tapi prosesnya menjadi tokoh yang popularitas tinggi memang tidak mudah," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2022).
Mardani mengatakan hal itu untuk menanggapi penilaian Managing Director of Paramadina Public Policy Institute Ahmad Khoirul Umam bahwa partai-partai politik berlatar belakang Islam belum mampu memimpin koalisi partai pada Pilpres 2024.
Baca juga: Pengamat Nilai Partai Islam Belum Siap Jadi Imam dalam Koalisi Pilpres 2024
Ia mengatakan, ada dua hal yang mesti dimiliki tokoh parpol untuk mampu meraih popularitas tinggi. Pertama, prestasi dan yang kedua adalah karier politik yang panjang.
Kombinasi keduanya, katanya, tidaklah mudah.
"Tokoh dari partai Islam atau partai nasionalis yang tidak mampu mempertahankan posisi (Ketum misalnya) dalam waktu yang cukup lama dan prestasi tidak menonjol susah masuk dalam bursa pimpinan nasional memang," sambung Mardani.
Di PKS sendiri, kata Mardani, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf al-Jufri sedang disiapkan menjadi tokoh politik, khusunya untuk Pilpres 2024.
Selain itu, untuk tokoh lainnya, PKS terus membangun sistem dan kaderisasi yang berguna untuk kombinasi prestasi dan posisi ketokohan partai.
"(Contohnya) presiden PKS selalu satu periode. Baik untuk sirkulasi kepemimpinan di internal, tapi sulit mendapatkan popularitas di eksternal. Saat ini kami fokus menokohkan Dr Salim," pungkasnya.
Baca juga: PKS Pilih Koalisi “Berwarna” Ketimbang Berkoalisi dengan Sesama Partai Islam
Sebelumnya diberitakan, partai politik Islam dinilai belum siap menjadi "imam" dan tetap berada di posisi "makmum" menuju terbentuknya poros koalisi di pemilu 2024.
Hal itu diucapkan oleh Ahmad Khoirul Umam dalam acara diskusi Paramadina Democracy Forum, Selasa (19/4/2022).
Umam beralasan, hingga saat ini belum ada satu pun tokoh dari partai berbasis Islam yang memiliki daya tawar yang kuat dalam peta politik nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.